Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BELUM lama ini The Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC), Amerika Serikat memperingatkan bahwa virus korona dapat disebarkan melalui cipratan feses di toilet atau dikenal sebagai aerosolized feces. APIC pun menyarankan jika seseorang harus menggunakan toilet umum di tengah pandemi covid-19, ia wajib menutup tutup kloset terlebih dahulu saat akan menyiram kotorannya. Karena saat penyiraman, cipratan kotoran dapat keluar dari kloset ke udara dan hal tersebut dapat menyebarkan penyakit.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul dr Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan PhD yang juga pengurus pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga membenarkan kajian APIC tersebut. Disampaikannya, penyebaran virus korona melalui kotoran manusia juga dipertegas oleh penelitian dari Tiongkok pada Februari 2020 lalu yang menyatakan bahwa covid-19 dapat dijumpai hidup di dalam kotoran manusia.
"Jadi memang benar seharusnya mereka yang hendak menggunakan toilet, apalagi toilet umum, sebaiknya setelah selesai menggunakannya, menutup klosetnya terlebih dahulu sebelum di-flush. Kemudian, setelah menggunakan kamar mandi harus mencuci tangan dengan sabun minimal selama 20 detik dengan semua bagian tangan menyeluruh," ujar perempuan yang akrab disapa dr Weka ini dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4).
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Naning Adiwoso. Menurutnya, perilaku bersih dalam menggunakan toilet sangat penting untuk mencegah menyebarnya berbagai macam virus penyakit, termasuk covid-19. Pihaknya mendorong masyarakat untuk menciptakan toilet yang bersih, kering, dan higienis dengan rutin membersihkan dan menggunakan air secukupnya.
baca juga: Cuti Bersama Idul Fitri Digeser ke Akhir Tahun
Berdasarkan kajian tentang pentingnya penutup kloset untuk meminimalisir penyebaran bakteri dan virus dari kamar mandi, tentunya membuat kita berpikir akan pentingnya menggunakan kloset yang mempunyai penutup dan juga sistem flush yang memadai untuk menjaga kehigienisan. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved