Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Penelitian Vaksin Covid-19 Minimal Satu Tahun

Ferdian Ananda Majni
07/4/2020 13:58
Penelitian Vaksin Covid-19 Minimal Satu Tahun
Ilustrasi pengujian sampel di laboratorium.(AFP)

KEMENTERIAN Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan penelitian dan pengembangan vaksin virus korona (covid-19) di Indonesia memerlukan waktu minimal satu tahun.

Kecuali, terdapat vaksin yang sudah dikembangkan di luar negeri, sehingga kemudian bisa diproduksi di Indonesia.

"Bagaimana obat dan vaksin? Ini jangka menengah panjang. Untuk vaksin, misalkan kira-kira dibutuhkan paling tidak satu tahun minimal,” ujar Menteri Ristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro, di Graha BNPB, Selasa (7/4).

Baca juga: Kemristek Percepat Pengujian Spesimen Terduga Covid-19

Selain vaksin, Tim Konsorsium Covid-19 juga tengah fokus mengembangkan suplemen untuk menjaga imunitas tubuh, yang dibuat dari berbagai bahan baku domestik.

Kemudian, tim juga mengembangkan kajian terhadao obat covid-19. Salah satunya pil kina, yang memiliki kesamaan dengan chloroquine sebagai obat malaria.

"Mudah-mudahan dengan pengujian ini ada sesuatu barangkali berkontribusi pada pengobatan covid-19,” pungkas Bambang.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya