Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
JURU Bicara Nasional untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, dalam 24 jam terakhir, pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 22 orang. Dengan begitu, total pasien sembuh berjumlah 134 orang.
"Jumlah kasus sembuh meningkat 22 orang, total menjadi 134 orang," kata Yurianto dalam telekonfrensi di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4).
Adapun, Yurianto menyebut jumlah pasien positif bertambah 196 orang, yang artinya total pasien positif kini berjumlah 1.986 orang. Selain itu, pasien meninggal bertambah 11 orang dan kini total pasien meninggal berjumlah 181 orang.
Baca juga: Positif Covid-19, Satu Anak Buah Moeldoko di KSP Diisolasi
Yurianto menyebut, masih tingginya angka penularan membuktikan bahwa potensi penularan kini masih tinggi. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah, dan selalu menjaga jarak aman minimal 2 meter dari orang lain.
"Sekali lagi, gambaran ini menunjukan bahwa proses penularan maish berlangsung di luar. karenanya pertimbangkan kembali jika ingin keluar rumah," tandasnya. (A-2)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved