Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pekerja Hotel Bangga Bisa Turut Layani Tenaga Medis Covid-19

Mediaindonesia.com
03/4/2020 14:14
Pekerja Hotel Bangga Bisa Turut Layani Tenaga Medis Covid-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meninjau kesiapan Swiss-BelHotel Pondok Indah di Jakarta, Jumat (3/4).(Istimewa/Kemenpar)

PARA staf dan karyawan hotel tempat menginap bagi para tenaga medis dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 mengaku bangga karena dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Mereka menyatakan siap memberikan pelayanan terbaik bagi para tenaga medis.

Dalam menghadapi pandemi virus korona tipe baru atau Covid-19 yang kian mereka, para tenaga medis adalah garda terdepan. Oleh karena itu, semua pihak layak memberi dukungan dan apresiasi kepada para tenaga medis.

Dukungan juga mengalir dari Swiss-BelHotel Pondok Indah kepada para tenaga medis. Untuk memberi dukungan tersebut, Swiss-BelHotel Pondok Indah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pihak Swiss-BelHotel Pondok Indah mendukung dengan menyediakan akomodasi bagi tenaga medis dari RS Fatmawati Jakarta Selatan, salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta.

“Kami tentunya merasa bangga karena bisa ikut berkontribusi dengan menyiapkan akomodasi bagi para tenaga medis. Dimana dalam melayani mereka, kami memberikan yang terbaik dengan tetap memperhatikan SOP (standard operational procedure) kesehatan,” kata Billy Tjandra, Assistant Regional Director-Sales and Marketing Swiss-Belhotel di Jakarta, Jumat (3/4).

Billy mengatakan pihaknya menyiapkan 80 kamar yang diperuntukkan bagi 150 tenaga medis yang menginap. Seluruh kamar tersebut dilengkapi fasilitas pendukung meliputi makanan, laundry pakaian, dan kebutuhan lainnya.

Kehadiran para pahlawan Covid-19 ini juga disambut dengan baik oleh para pekerja maupun staf hotel. Mereka merasa bangga karena turut berkontribusi dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga Kamis (2/4) kemarin tercatat 1.790 kasus positif dengan 170 orang meninggal dunia dan 112 sembuh. 

Agustian dari Divisi Housekeeping Swiss-BelHotel Pondok Indah mengatakan dirinya melakukan pekerjaanya secara detail dalam membersihkan dan merapikan kamar serta area umum lainnya di hotel.

Ia mengatakan tugasnya adalah memberi kenyamanan dan keamanan para tenaga medis yang sesusai standar prosedur kesehatan. harus dijalani dengan baik. 

“Dengan adanya tim dokter, tim medis, ataupun perawat yang menginap di sini, membuat saya merasa ikut berjuang bersama mereka untuk menghadapi virus korona ini. Kita sangat mengapresiasi, terima kasih untuk tim dokter, kita merasa bangga bisa ikut membantu,” kata Agustian.

Lebih lanjut, Agustian mengatakan, kehadiran tim medis yang menginap juga memberi dampak yang positif terhadap operasional hotel.

Ia tidak memungkiri bahwa sejak virus korona merebak, industri perhotelan sangat terdampak. "Jika biasanya tingkat keterisian kamar di atas 70%, kini sangat jauh di bawah itu," ucapnya.

“Dengan kehadiran tim medis menginap ini sangat berimbas, banyak teman-teman saya yang kerja di hotel sebagian sudah dirumahkan, tapi di sini kita masih bisa bekerja berjuang untuk anak istri dan keluarga di rumah. Mudah-mudahan cepat hilang virus Corona,” kata Agustian.

Hal senada dikatakan Dian Chairunnisa dari bagian housekeeping laundry. Ia mengatakan, apa yang ia lakukan mungkin terlihat kecil. Namun ia meyakini bahwa dampaknya akan sangat besar dalam menunjang perjuangan tenaga medis.

“Saya sangat berharap virus cepat menghilang, Terima kasih juga untuk pemerintah sudah maksimal untuk membantu kita di sini. Mungkin dari pekerjaan saya ini terlihat kecil, hanya me-laundry pakaian dari paramedis tapi saya ikut merasa bangga bisa membantu mereka. Saya di sini bisa merasa bersama menjaga Indonesia,” kata dia.

Perasaan bangga juga diungkapkan Senior Chef Swiss-Belhotel Pondok Indah, Reuben. Ia bertanggung jawab menyiapkan menu makanan bagi para tenaga medis untuk tiga kali setiap harinya.

Saat ini ia dan rekan-rekannya merasa memiliki tamu yang sangat spesial. Untuk itu, mereka juga berusaha memberikan yang terbaik yakni dengan menyiapkan menu makanan seimbang antara karbohidrat, protein, dan serat.

“Menu yang kita olah tentu berbeda, karena mereka harus memiliki imunitas yang baik dimana salah satunya ditunjang melalui makanan,” kata Reuben.

Sama seperti rekan-rekannya, ia juga merasa bangga dengan perjuangan para tenaga medis yang tidak kenal lelah setiap harinya berjuang menghadapi COVID-19.

“Semoga dengan passion yang kami miliki bermanfaat untuk tenaga medis. Karena yang kita tahu, yang mereka perjuangkan sangat berat. Dan tentu saja kami akan memberikan profesionalitas terbaik kami dan akan terus mendukung para tenaga medis,” kata dia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio yang meninjau kesiapan Swiss-Belhotel, mengapresiasi dukungan dari para pemangku kepentingan pariwisata yang ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

“Saya tentunya sangat mengapresiasi dukungan dari industri. Dan melihat langsung semangat serta dukungan dari staf dan seluruh pekerja hotel. Saya mengucapkan terima kasih,” kata Wishnutama.

Wishnutama yang dalam kunjungannya didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Rizky Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fajar Utomo, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kemenparekraf Ari Juliano Gema, Staf Khusus Bidang Keamanan Adi Deriyan Jayamarta selalu menekankan prosedur kesehatan yang harus dijalani.

“Dengan demikian akan memberikan rasa nyaman dan aman tidak hanya bagi tenaga medis, tapi juga para staf dan karyawan hotel,” kata Wishnutama. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya