Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Hari Penyiaran Nasional, KPI: Serukan Solidaritas Lawan Pandemi

Mediaindonesia.com
01/4/2020 10:55
Hari Penyiaran Nasional, KPI: Serukan Solidaritas Lawan Pandemi
Ilustrasi(Dok.MI)

DALAM peringatan Hari Penyiaran Nasional, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyerukan kepedulian dan solidaritas sosial melalui penyiaran di tengah pandemi virus korona (covid-19).

Hari Penyiaran Nasional dinilai sebagai momentum untuk mengingat kembali kontribusi dunia penyiaran dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia. Kiprah dunia penyiaran sudah dirasakan sejak Indonesia belum merdeka, dengan hadirnya Solosche Radio Vereeniging (SRV) sebagai radio ketimuran pertama milik Bumiputera.

Selanjutnya, dunia penyiaran selalu hadir sebagai penghubung dan pemersatu antar sesama anak bangsa di setiap fase penting, baik masa kemerdekaan maupun reformasi. Termasuk saat yang sulit sekalipun. Pada Hari Penyiaran Nasional ke-87, KPI berharap lembaga penyiaran ikut berkontribusi dengan maksimal dalam menjaga bangsa di tengah pandemi covid-19.

Baca juga: Milenial Perlu Perangi Hoaks Covid-19

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, mengatakan sebagai medium informasi yang paling mudah dijangkau publik, kehadiran televisi dan radio di masa tanggap darurat ini diharapkan memberi informasi valid. Sehingga, dapat meningkatkan kepedulian publik dalam mencegah dan menanggulangi pandemi covid-19.

Kepedulian dan solidaritas sosial sangat dibutuhkan publik untuk bersama-sama menghadapi wabah mematikan. Lembaga Penyiaran diharapkan menggugah masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah melawan covid-19. Agung menjelaskan terdapat tiga peran penting lembaga penyiaran dalam upaya menanggulangi pandemi ini.

Pertama, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, berikut physical distancing melalui iklan layanan masyarakat. Kedua, memberikan informasi aktual dan terpercaya tentang perkembangan covid-19 dan kebijakan strategis yang diambil pemerintah. Ketiga, menghadirkan program siaran berkualitas guna mendukung publik untuk beraktivitas di rumah saja. Termasuk, menampilkan program bermuatan pendidikan untuk anak-anak yang saat ini sedang belajar di rumah.

Baca juga: Masyarakat Diimbau tidak Termakan Hoaks Seputar Covid-19

Pada prinsipnya, peringatan Hari Penyiaran Nasional tidak pernah lepas dari rasa cinta Tanah Air, lewat sajian konten informasi yang berkualitas. Pada tahun ini, KPI berharap Hari Penyiaran Nasional dimaknai dengan semangat kepedulian dan solidaritas sosial.

“Negeri ini tengah menghadapi kondisi yang tidak mudah. Selayaknya lembaga penyiaran pun hadir sebagai medium yang juga merekatkan solidaritas sosial. Serta, meningkatkan kepedulian lewat konten siaran. Karena ini adalah sebuah kerja bersama menyelamatkan bangsa dari pandemi covid-19,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Rabu (1/4).(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik