Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Meninggal karena Penyakit Penyerta

Putri Rosmalia Octaviyani
12/3/2020 07:50
 Meninggal karena Penyakit Penyerta
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

JURU bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, ketika mengumumkan kematian pertama akibat virus korona, juga menyampaikan kondisi kesehatan pasien kasus 25 itu secara rinci.

Yuri, panggilan akrab Achmad Yurianto, mengemukakan perempuan 53 tahun warga negara asing itu saat tiba di RS Sanglah, Denpasar, dan kemudian dinyatakan positif korona telah dalam kondisi sakit. Pasien itu memiliki riwayat penyakit berat sebelumnya, yaitu diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan paru-paru.

"Virus korona memperburuk daya tahan tubuhnya. Penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah. Tidak pernah ditemukan kematian karena virus (korona) sendiri," kata Yuri, kemarin.

Pada sisi lain, setelah pasien kasus 6 dan kasus 14 dinyatakan sembuh Selasa (10/3), kemarin pihak RSPI Sulianti Saroso mengumumkan dua lagi pasien positif korona pulih.

"Dari 10 pasien, ada 8 positif. Dua sudah negatif. Mereka pasien kasus 3 dan 10. Seorang warga negara Indonesia perempuan dan seorang lagi laki-laki warga negara asing," ujar Dirut RSPI Mohammad Syahril.

Syahril mengemukakan pasien kasus 3 dan kasus 10 sembuh dari paparan korona karena memiliki ketahanan tubuh yang baik. "Dia recovered karena imunitasnya."

Untuk pasien kasus 6 dan kasus 14, menurut Yuri, pihak rumah sakit kini tengah menyiapkan proses kepulangan mereka. (Pra/Ata/OL/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya