Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Minimnya Perhatian Orang Tua Picu Anak Lakukan Kekerasan

Atikah Ishmah Winahyu
11/3/2020 13:13
Minimnya Perhatian Orang Tua Picu Anak Lakukan Kekerasan
Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati.(Medcom.id/Intan Yunelia.)

WAKIL Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan, salah satu faktor yang dapat menyebabkan anak melakukan tindak kekerasan yakni kurangnya perhatian dari orang tua. Anak yang kekurangan perhatian biasanya tumbuh menjadi tipe pembully di lingkungannya.

Rita menuturkan, anak dengan tipe seperti ini perlu diberi perhatian khusus oleh guru untuk mencegah timbulnya tindak kekerasan.

“Di sekolah kalau kelihatan ada anak yang tipikal pem-bully, menurut saya harus mendapat perhatian lebih. Biasanya anak-anak seperti itu anak kurang perhatian dan ingin cari perhatian. Jadi memang harus ada pendekatan,” kata Rita saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (11/3).

Menurut Rita, guru perlu mengajak bicara anak-anak yang dinilai bermasalah di sekolah. Menjadi tempat curhat murid sehingga tahu apa yang dia inginkan dan apa masalah yang sedang dihadapinya.

“Jadi dia juga lama-lama akan sungkan sendiri sebenarnya kalau apa yang diinginkan didengarkan oleh orang lain. Itu menurut saya pencegahan yang harus dilakukan,” tuturnya. (Aiw/OL-09



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya