Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPAI Ajak Produser Buat Film Ramah Anak

Ant/H-1
10/3/2020 09:24
KPAI Ajak Produser Buat Film Ramah Anak
Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah(MI/M IRFAN)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengajak para pekerja seni dan produser film agar membuat program-program film yang inovatif, ramah, dan aman bagi anak menyusul kasus anak berusia 15 tahun membunuh anak berusia 6 tahun di Jakarta Pusat yang terinspirasi dari film.

"KPAI mengajak para pekerja film dan produser film membuat program film yang juga bernuansa edukatif dan menstimulasi penumbuhan karakter positif bagi seluruh anak Indonesia," kata Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah saat jumpa pers di Jakarta, kemarin. Menurut dia, adegan-adegan yang ditampilkan dalam film dapat menginspirasi anak melakukan perilaku yang menyimpang, termasuk melakukan tindak pidana.

Karena itu, KPAI juga meminta kepada pemerintah untuk lebih selektif terkait dengan tayangan film yang beredar di masyarakat. KPAI juga meminta pemerintah memastikan bahwa selain fungsi hiburan, informatif tayangan film juga harus memperhatikan nilai pendidikannya.

"Sehingga film berdampak baik bagi masyarakat, terutama baik dan aman bagi tumbuh kembang anak," tuturnya. Di sisi lain, KPAI juga mengimbau seluruh masyarakat dan orangtua meningkatkan semangat kebersamaan seiring dengan tayangan film atau muatan di medsos yang semakin banyak berpengaruh buruk kepada anak.

Ketua KPAI Susanto menambahkan kasus-kasus terkait dengan pelanggaran hak anak dan kejahatan yang melibatkan anak harus menjadi titik masuk bagi seluruh masyarakat untuk meneguhkan komitmen dalam pelindungan anak. "Kasus terbaru yang terjadi dan mengagetkan kita semua adalah anak yang melakukan tindakan salah, diduga karena terinspirasi dari film." (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya