Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pemerintah Masih Pantau 23 Pasien Suspect Korona

Andhika Prasetyo
08/3/2020 15:10
Pemerintah Masih Pantau 23 Pasien Suspect Korona
Juru bicara pemerintah terkait penanganan korona, Achmad Yurianto, menyampaikan perkembangan wabah virus korona di Indonesia.(Antara/Hafidz Mubarak )

PEMERINTAH telah memeriksa 620 spesimen dari pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus korona (COVID-19) di Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 327 spesimen berasal dari warga yang tinggal di Indonesia. Tepatnya, bersumber dari 63 rumah sakit yang tersebar di 25 provinsi.

"Dari 327 spesimen itu, kita tahu kemarin sudah ada 4 positif COVID-19," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan korona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Minggu (8/3).

Baca juga: Bertambah, WNI Positif Korona Jadi 4 Orang

Lebih lanjut, dia menjelaskan jumlah pasien yang dinyatakan terduga (suspect) virus korona mencapai 23 orang.

Dalam beberapa kali pemeriksaan, seluruh suspect masih menunjukkan hasil negatif. Namun, lantaran terdapat beberapa tanda klinis, seperti batuk dan demam, sejumlah pasien masih terus diisolasi.

"Kita akan lakukan serial pemeriksaan berkali-kali. Pada umumnya, kita laksanakan sampai tujuh kali pemeriksaan. Mudah-mudahan dalam pemeriksaan kedelapan masih negatif. Tetapi sebagian besar, dalam pemeriksaan ketujuh, pasien suspect dinyatakan positif," terang Yuri, sapaan akrabnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya