Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEPANJANG usia suburnya, perempuan akan mengalami menstruasi sebulan sekali. Dalam kondisi normal, prosesnya tidak akan banyak berdampak pada aktivitas sehari-hari. Namun, ada sebagian perempuan yang merasakan nyeri perut hebat setiap periode haid tiba. Saking nyerinya, mereka biasanya harus izin tak bisa masuk kantor atau sekolah.
Menurut dokter konsultan fertilitas, endokrin, dan reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah (RSPI-Pondok Indah), dr Kanadi Sumapraja SpOG-KFER, salah satu penyebab utama nyeri haid ialah penyakit endometriosis atau tumbuhnya jaringan rahim di luar organ rahim.
“Statistiknya, 1 dari 10 perempuan mengalami endometriosis,” ujar dr Kanadi pada diskusi Mengenal gangguan Menstruasi yang digelar RSPI Group di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penyebabnya ialah retrograde mentruation atau menstruasi terbalik. Yaitu, darah haid yang seharusnya mengalir keluar melalui vagina, justru berbalik hingga masuk ke rongga perut. Dalam darah haid terdapat jaringan rahim yang luruh. Sebagian jaringan rahim yang terbawa dalam aliran darah haid itu lalu menempel di berbagai organ dalam perut.
“Normalnya, sistem dalam tubuh akan membersihkan jaringan tersebut. Tapi, pada penderita endometriosis, sistem ini tidak mampu membersihkan sehingga jaringan rahim itu menempel dan hidup di organ-organ dalam rongga perut,” papar dr Kanadi.
Karena hidup, jaringan itu ‘bertingkah laku’ seperti jaringan rahim yang ada dalam organ rahim. Yakni, menebal pada masa-masa masa praovulasi (menetasnya sel telur), lalu meluruh ketika masuk masa haid. “Ketika meluruh, sama seperti proses menstruasi di rahim, terjadi juga perdarahan di lokasi-lokasi menempelnya jaringan rahim itu. Perdarahan inilah yang menimbulkan nyeri hebat di perut. Ketika periode haid selesai, nyerinya ‘sembuh’. Tapi akan terulang lagi setiap kali haid,” terang dr Kanadi yang juga penanggungjawab Program Pendidikan Subspesialis Bidang Fertilitas, Endokrinologi, Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Baca juga: Cara Mempercepat Siklus Menstruasi yang Aman
Ganggu kesuburan
Nyeri hebat yang ditimbulkan endometriosis akan mengganggu produktivitas penderitanya. Namun tak hanya itu, perdarahan berulang yang ditimbulkan juga dapat menimbulkan iritasi yang menyebabkan perlengketan-perlengketan organ, hingga memicu deformitas (perubahan bentuk) organ-organ reproduksi seperti indung telur dan saluran telur, yang bermuara pada gangguan infertilitas atau ketidaksuburan. Akibatnya, penderita bakal sulit hamil.
“Karena itulah, endometriosis sebaiknya dideteksi dini dan ditangani sesegera mungkin. Disamping untuk mengatasi nyerinya, juga untuk mencegah iritasi dan perlengketan organ bertambah parah,” kata ddokter yang menyandang gelar Magister Imunologi Reproduksi dari University of Liverpool ini.
Penanganan, lanjut dr Kanadi, dilakukan dengan obat-obatan maupun operasi. “Pendekatan terbaru di dunia kedokteran meminimalkan tindakan operasi. Operasi dilakukan ketika terapi obat-obatan tidak mempan. Operasi menggunakan dilakukan dengan laparoskopi (sayatan minimal) untuk dua indikasi, yakni untuk pasien yang ingin hamil dan untuk pasien yang sudah tidak mau hamil lagi. Pendekatan ini untuk mencegah operasi berulang,” pungkas dr Kanadi.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved