Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kharisma Bangsa Kembali Gelar Olimpiade Seni dan Bahasa

Syarief Oebaidillah
18/2/2020 00:06
Kharisma Bangsa Kembali Gelar Olimpiade Seni dan Bahasa
Pengumuman Festival Sains dan Budaya di Sekoilah Kharisma Bangsa(Dok. Kharisma Bangsa)

SEKOLAH Kharisma Bangsa kembali menggelar Festival Sains dan Budaya (FSB) pada tanggal 21-23 Februari mendatang di kawasan Pondok Cabe,Tangerang Selatan Banten.

Dalam ajang yang menggandeng Eduversal itu, juga diselenggarakan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) ke-6 dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) ke-12.

Presiden Direktur OSEBI Liliana Muliasttuti mengatakan, OSEBI merupakan ajang penggalian bakat seni dan kecerdasan siswa serta memberikan sumbangsih bagi khasanah budaya di tanah air.

Pasalnya, peserta OSEBI setiap tahunnya tersebar sekitar 20 provinsi dengan 997 siswa dari 142 sekolah dan madrasah.

“Maka penyelenggaraan OSEBI ini memberikan pesan moral tentang Kebhinekaan dengan siswa peserta dari berbagai daerah untuk saling kenal satu sama lain guna menjunjung tinggi kebersamaan sekaligus menjaga keberagaman. Sehingga bisa dikatakan even ini menjadi salah satu contoh menjaga rumah Indonesia untuk tetap satu dalam bingkai NKRI,” kata Liliana Muliastuti pada konfrensi pers di sekolah Kharisma Bangsa, Senin (17/2).

Menurutnya, bidang seni dan bahasa amat penting dalam menjaga kekayaan budaya di tanah air yang tengah berada pada ancaman arus globalisasi dan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.O.

Baca juga ISPO Kembali Jadi Ajang Seleksi Olimpiade Sains Internasional

Ajang OSEBI, lanjutnya, sejalan dengan perjuangan tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan dalam membentuk manusia Indonesia yang tidak hanya mempunyai daya cipta juga daya rasa dan daya karsa.

Liliana yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menambahkan, jika ISPO lebih menitikberatkan pada daya cipta, maka even OSEBI sebagai penambah harmoni bagi keseimbagan siswa dalam bidang rasa dan karsa.

Pasalnya, tujuan pendidikan nasional Indonesia tidak hanya mencetak insan yang cerdas secara intelektual, tapi juga mempunyai kemampuan kecerdasan secara emosional..

Presiden ISPO, Riri Fitri Sari mengatakan dengan peserta yang mencapai 741 siswa dari 154 sekolah menengah dan madrasah di 20 provinsi, pihaknya ingin menjadikan kegiatan ISPO sebagai bagian proyek penelitian siswa yang menyenangkan dan mampu menjawab tantangan yang terus berkembang di era serba penuh kemajuan saat ini.

“Kita amat berbangga dengan sejumlah prestasi para siswa Indonesia yang sukses di ajang olimpiade sains internasional. Nah, even ISPO merupakan salah satu langkah memberikan kesempatan para juara ISPO nanti tampil di ajang internasional sains berikutnya,“ kata Riri Fitri Sari yang juga Guru Besar Fakultas Teknik UI.

Ketua Panitia FSB 2020 Dwi Prajitno Wiwoho menambahkan tindak lanjut pasca FSB 2020 pihaknya akan menyalurkan siswa berprestasi dan juara even ini ke ajang lomba sains dan seni internasional di sejumlah negara seperti Kanada, Brazil, Rumania dan Thailand.

“Memang event internasional yang kami fasilitasi menjadi penyemangat para peserta setiap tahunnya di ajang FS|B Kharisma Bangsa ini,” kata Dwi yang juga pimpinan Eduversal. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya