Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
BERAPA banyak otot yang Anda miliki menunjukkan seberapa sehat jantung. Hal itu terungkap dalam penelitian baru tentang massa otot dan kardiovaskular.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology And Community Health memaparkan pria paruh baya dengan banyak otot menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 81%.
Kerangka otot, salah satu jaringan tubuh paling fleksibel dan aktif memberikan kekuatan untuk menggenggam, menjangkau, mengangkat, dan melangkah. Otot juga penting untuk kesehatan metabolisme. Namun, massa otot menurun seiring bertambahnya usia, dimulai ketika kita berusia 30-an atau di awal 40-an. (CNA/Hym/X-3)
Disebutkan, 3,2 miliar tahun lalu, lautan mengandung lebih banyak isotop oksigen laut jika dibandingkan dengan isotop oksigen yang dihasilkan oleh daratan saat ini.
SEJUMLAH ahli paleontologi menemukan tengkorak tertua, yakni Australopithecus anamens.
DEOXYRIBONUCLEIC acid (DNA) atau asam deoksiribonukleat parasit tertua di dunia ditemukan dalam feses (tinja) puma dari zaman es terakhir, yang mengering di pegunungan Argentina.
Ingatan yang kuat dan stabil dikodekan oleh tim neuron yang semuanya bekerja secara sinkron.
PARA peneliti dari Imperial College London mengatakan masalah kesehatan mental di kalangan remaja dapat disebabkan oleh cyberbullying.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved