Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TIM Sumber daya manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bekasi merespons dengan cepat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, Cicih,45, yang terlantar tidak memiliki tempat tinggal di Kampung Rawa Atug, Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hampir tiga bulan, Cicih bersama suami serta dua anaknya tinggal di gubuk semi permanen yang berada di pinggir persawahan.
“Kami memberikan bantuan sembako berupa beras, mi instan, minyak goreng serta alat tulis bagi anaknya yang masih sekolah,” ujar Kepala Seksi Penanganan Jaminan Sosial Keluarga Dinas Sosial Kabupaten, Upin Supini Somantri, saat memberikan bantuan kepada keluarga Cicih, Jumat (10/1).
Dia mengatakan, keluarga Cicih telah menjadi peserta PKH sejak tahun 2018. Hingga saat ini, Cicih dan keluarganya masih membutuhkan bantuan PKH Kementerian Sosial (Kemsos).
Dua anaknya yang masih SD dan SMP masih mendapat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sedangkan Kementerian Sosial (Kemensos) masih menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga tidak mampu ini.
Selain memberikan bantuan sembako, Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Bekasi serta perangkat Desa Cibening dan Badan Permusyawaratan Desa Cibening, telah membangun rumah untuk keluarga Cicih, tak jauh dari gubuk yang sudah tiga bulan belakangan ini ditempatinya.
Dengan ukuran 6 meter x 5,5 meter, rumah mungil sebentar lagi dapat ditempati keluarga Cicih. Atap bangunan serta lantai memang belum terpasang tapi dinding dari hebel telah berdiri kokoh. Meski lokasinya berada di pinggir swah, namun keluarga Cicih terbebas dari terjangan banjir.
“Saya menjamin, bangunan di pinggir sawah untuk keluarga Ibu Cicih ini, tidak akan digusur atau dibongkar di kemudian hari,” ujar Kepala Desa Cibening, Suryadi Efendi.
Dia menegskan, bangunan baru bagi keluarga Cicih bukan merupakan tanah desa (tanah negara) tetapi memang merupakan milik keluarga Cicih. Hal ini, dibuktikan dengan penelusuran arsip di Kantor Desa Cibening berupa tanah girik yang dimiliki atas nama keluarga Cicih.
Selain Cicih, ada juga warga di Kecamatan Bojongmangu yang bernasib sama, tidak memiliki tempat tinggal. Sedangkan yang bersangkutan merupakan peserta PKH Kemensos.
“Saat ini, sudah dibangun rumah,” sambung Koordinator PKH Kabupaten Bekasi Wilayah Selatan, Yoyok Setyo Wijoyo.
Belum lama ini, kata dia, mendengar lagi satu warga yang rumahnya roboh saat di Kecamatan Cikarang Timur.
“Ini gunanya home visit. Jadi, pendamping PKH dapat cepat mendeteksi peserta PKH yang tertimpa musibah atau tidak memiliki rumah karena konflik keluaraga sehingga memutuskan tinggal di gubuk sangat sederhana, seperti yang dialami oleh Ibu Cicih ini,” ujar Yoyok. (OL-09)
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan terdapat tantangan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di berbagai daerah.
PT Pos Indonesia melakukan pembayaran bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah 3T.
Pos Indonesia mendahulukan pendistribusian bansos di wilayah 3T. Sebelum memulai penyaluran pihak Pos melakukan persiapan dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Petugas juru bayar dari KCP Mbeliling, Ruslan Ibrahim, menjelaskan terdapat 300 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di dua kecamatan.
Tahun 2023 ini Bansos Sembako dan PKH memasuki tahap kedua. Salah satu wilayah yang telah menerima penyaluran bansos yaitu Bandung, Jawa Barat.
Ini aplikasi dan link cek penerima bansos dari Kemensos, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved