Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ADANYA aturan bahwa dosen, peneliti, atau mahasiswa program doktoral (S-3) wajib menulis jurnal dan dimuat di Jurnal Ilmiah Internasional Scopus untuk persyaratan kenaikan pangkat atau kelulusan tidak dibenarkan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Prof Dr Ismunandar di Jakarta, kemarin.
"Publikasi penelitian internasional tidak mesti merujuk pada indeks Scopus. Bisa merujuk pada indeks lainnya yang juga bereputasi internasional," ujar Ismunandar menjawab Media Indonesia seusai acara Anugerah Kemahasiswaan III Tahun 2019 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Pertanyaan tersebut mengemuka dengan adanya dominasi indeks Scopus yang dijadikan persyaratan kelulusan mahasiswa program doktoral di banyak perguruan tinggi di Indonesia.
"Jadi tidah harus pada Scopus kendati memang banyak negara melakukan rujukan (ke Scopus). Kita bisa ke jurnal lain seperti web of science," kata Ismunandar. Guru Besar ITB ini juga mengutarakan bahwa penelitian dengan orisinalitas dan ilmiah dapat dipublikasi dan tidak harus membayar. Apa yang disampaikan Ismunandar ini sebagai jawaban akan keresahan yang sering muncul bahwa selain hasil riset yang memenuhi syarat, dosen/peneliti serta mahasiswa S-3 juga harus menyediakan uang dengan jumlah tidak kecil agar karya ilmiahnya dapat pengindeksan dari Scopus.
"Tidak betul harus bayar. Kami memang sudah melanggankan Scopus dan juga web of science, "cetusnya seraya menambahkan pihaknya ingin meningkatkan iklim penelitian dan publikasi yang diharapkan muncul ide kreatif yang orisinal untuk inovasi dan memecahkan masalah bangsa.
Sependapat, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin menjelaskan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi sesungguhnya tidak hanya untuk pengembangan ilmu termasuk hasil riset di dalamnya, melalui publikasi. "Lebih dari itu, untuk memajukan kehidupan dan kemaslahatan manusia, khususnya bagi bangsa Indonesia ialah untuk kemajuan dan kemakmuran bangsanya," ujarnya. Kendati demikian, ucapnya, kualitas penelitian yang terindeks internasional juga penting.
Rujukan undang-undang
Penegasan bahwa Scopus bukan satu-satunya indeks rujukan dipertegas Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendikbud Muhammad Dimyati kepada Media Indonesia. "Publikasi jurnal tidak diwajibkan di Scopus, tetapi di jurnal terindeks global," ujar Dimyati, Kamis (12/12).
Dijelaskan, hal itu tertuang di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pada pasal 21 disebutkan hasil penelitian dan pengembangan wajib dipublikasikan dan didiseminasikan oleh sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan perundang-undangan. Selain itu, publikasi atau sitasi menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi world class university. Jadi di situ tidak disebut secara khusus indeks Scopus.
Sebelumnya, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengemukakan publikasi di Scopus tidak perlu dijadikan syarat wajib atau tolok ukur utama untuk kenaikan pangkat bagi dosen." (Aiw/H-1)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Menteri Meutya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media luar ruang seperti billboard dalam menyampaikan informasi program-program prioritas pemerintah.
Salah satu upaya dalam menjaga komitmen dalam sebuah hubungan dengan melakukan publikasi agar banyak orang tahu dan tidak ada hal yang disembunyikan
Burhanuddin menegaskan komitmen kejaksaan untuk terus menyampaikan capaian dan kegiatan yang dilaksanakan kepada publik.
Hal itu menjadi indikasi bahwa proses rekapitulasi penghitungan suara belum rampung.
Penandatanganan MoU menjadi langkah konkret FPPTI dalam mendukung pertumbuhan literasi ilmiah di Indonesia, khususnya dalam bidang perpustakaan perguruan tinggi.
Situs haveaniesday.com berhasil mencuri perhatian para netizen di media sosial X dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved