Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENELITI dari Pusat Studi Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Indah Pangestu Amaritasari, mengatakan, orang yang berpengaruh di media sosial atau kerap disebut influencer dapat dilibatkan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat wawasan kebangsaan kepada generasi milenial.
Menurut dia, hal ini disebabkan generasi milenial lebih familiar dengan dunia digital, penggunaan internet, serta dipengaruhi oleh media-media sosial.
"Kalangan milenial ini sangat familiar dengan digital dan siber. Artinya, dalam memperkuat wawasan kebangsaan kepada mereka harus memperhatikan penggunaan media-media ini termasuk misalnya pelibatan influencer media di dalamnya," kata wanita yang juga aktif di Yayasan Pingo Indonesia di Jakarta, Selasa (26/11).
Indah menyampaikan bahwa dalam hal penguatan wawasan kebangsaan, penanaman nilai-nilai Pancasila, peran pemerintah sangat penting apalagi untuk melawan penyebaran paham ekstrimisme.
Tentunya dukungan masyarakat juga sangat vital dalam berkolaborasi membangun strategi dan melaksanakannya bersama dalam mengantisipasi ideologi ekstremisme berbasis kekerasan yang mungkin mengarah pada terorisme, katanya.
Menurutnya, saat ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menguatkan perannya dalam penanggulangan ekstremisme dan terorisme di Tanah Air.
Baca juga: Appreciation Day 2019, Bentuk Apresiasi Kemensos pada SDM PKH
Untuk hal ini, BNPT melakukan sinergi dengan kementerian/lembaga (K/L) dan juga masyarakat untuk menyusun Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE).
"RAN PE ini adalah rencana disusun sebagai bagian dari solusi mengatasi masalah yang berhubungan dengan terorisme itu sendiri. Dan ini di inisiasi sejak 2017 dan juga melibatkan K/L serta masyarakat sipil," katanya.
Indah mengatakan, intisari dari rencana aksi ini adalah pendekatan pemerintah dan pendekatan masyarakat.
"Dan itu kita lakukan dalam penyusunan rencana aksi ini," ujar Indah yang juga salah satu tim ahli penyusunan RAN PE ini.
Indah menyampaikan bahwa RAN PE yang disusun saat ini awalnya mengusung empat pilar utama dengan masukan dari berbagai pihak yaitu pencegahan yang diantaranya kesiapsiagaan, kontra radikalisasi, deradikalisasi dan perlindungan.
Kemudian di pilar berikutnya memasukkan deradikalisasi itu sendiri. Kemudian pilar ketiga adalah penegakan hukum, penguatan kerangka legislasi. Dan pilar keempat adalah kemitraan dan kerja sama internasional. (OL-1)
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
RAN PE merupakan instrumen kebijakan yang diinisiasi BNPT untuk meningkatkan sejumlah upaya pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved