Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menegaskan pada Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Engko Sosialine Magdalene, agar melakukan percepatan izin edar obat dan alat kesehatan.
Menkes pun tidak segan-segan mengancam akan mencopot Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan apabila izin edar masih berbelit-belit.
"Saya sudah ngomong, Bu Dirjen mau duduk lama ya artinya izinnya cepat. Bu Dirjen pengin duduknya cepat ya izinnya lama, kan nggak usah pusing-pusing," kata Terawan di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (25/11).
Menkes menuturkan, kini pihaknya telah menarik kembali izin edar obat dan alat kesehatan (alkes) di bawah Kemenkes.
"Izin edar menurut undang-undang itu memang ada di Kementerian Kesehatan, oleh karena itu akan dibenahi dan saya sudah ketemu sama Ketua Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan)," tuturnya.
Dia menjelaskan, diambilnya kembali izin edar obat dan alat kesehatan oleh Kemenkes bertujuan untuk mempermudah pengurusan izin dan mendukung iklim investasi. Menkes mengungkapkan, sebelumnya banyak yang mengeluh kesulitan mengurus izin edar.
Baca juga: Kemenag Minta Kuota Haji Cadangan Ditambah
"Yang paling penting saya mau perbaiki regulasinya supaya iklim berusaha itu menjadi baik, investasi jadi lebih nyaman, akhirnya harga yang dirasakan masyarakat sesuai takarannya, sesuai keharusannya sehingga tidak ada istilah harga obat mahal dan lainnya," tegasnya.
Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, Darodjatun Sanusi, menyambut gembira upaya yang dilakukan Kemenkes untuk mempercepat pengurusan izin edar.
"Kita tentunya gembira kalau bisa dilaksanakan dan saya yakin bisa dilaksanakan, karena kalau menterinya sudah dapat arahan langsung, saya kira bagus," ujarnya.
Dia menuturkan, sebelumnya pengurusan izin edar memakan waktu cukup lama dan sulit, karena harus melalui proses evaluasi yang sangat detail dan tidak sebentar. Proses yang lama tersebut kemudian dapat mempengaruhi biaya produksi.
"Iya karena kan nggak bisa produksi jadinya, jadi terlambat di pasar," tandasnya. (OL-1)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved