Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEKOLAH Islam, Alam dan Sains Al-Jannah kembali menggelar kegiatan Festival Anak di sekolah Al Jannah, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat Kamis (14/11)
Acara bertema Islamic Art & Sport itu dihadiri juga oleh berbagai siswa dari luar negeri dan sejumlah sekolah di Jabodetabek. Kegiatan rutin tiap tahun ini ditujukan untuk menjalin silahturahmi dan menumbuhkan perilaku Islami di kalangan siswa-siswi.
"Dengan Al-Jannah Festival ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang jujur, optimis dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam nilai-nilai Islam," kata Direktur Pendidikan, Adelina Pane dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, sedikitnya ada 10 bidang seni yang dilombakan dalam Festival tingkat SD hingga SMA ini. Diantaranya, lomba futsal, MHQ, archery, gymnastic, marawis, poster, video lingkungan, creative marathon. Serta games water adventure dan Student Art Exhibition bertemakan 'My Way to Dakwah'.
Baca juga : TK ABA Raih Rekor Cap Tangan di Atas Kain Terpanjang
"Sedikitnya hadir yang kita undang dari 50 sekolah berbasis Islam mulai tingkat SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, dan sekolah tahfiz," sambung Adelina.
Dari semua kegiatan itu, ia berharap sekolah dapat memberikan motivasi dan menyalurkan bakat serta minat siswa salah satunya terhadap seni dan budaya.
"Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2008 ini, berupaya menumbuhkan semangat peserta didik agar melalui seni mereka dapat menghasilkan karya terbaik dan mengejar prestasi," pungkasnya.
Sementara itu, para panitia acara, yakni Wakil Ketua OSIS SMA, Syifabella, Ketua OSIS SMP, Adelya Ameera dan Bendahara OSIS, Nadine Syifa mengaku senang atas terselenggaranya acara tersebut. Mereka berterima kasih dengan antusiasme peserta didik yang hadir dalam memeriahkan acara.
"Tantangannya sih, kita harus dapat membagi waktu antara belajar dan mengelola even besar seperti ini. Ini baru pertama kali, persiapannya pun 3 bulan, tapi seru banget, kita jadi banyak teman baru dan tantangan baru," pungkasnya. (RO/OL-7)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved