Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswanya.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ismunandar mengatakan, pihaknya ingin makin banyak lulusan perguruan tinggi yang terjun ke dunia wiirausaha.
"Saya sangat hargai perguruan tinggi seperti Agung Podomoro yang punya tema kewirausahaan. Sangat penting ada perguruan tinggi yang secara khusus untuk melatih entrepreneurship," ujarnya di acara Wisuda ke-2 Pdomoro University di Jakarta, Rabu, (6/11).
Menurutnya, jiwa wirausaha tak cukup hanya dipelajari secara teori, tapi juga dipalikasikan di lapangan.
"Angkatan kerja kita masih banyak yang berpendidikan rendah. butuh keberaniaan untuk mengawali menjadi wirausaha," ujarnya
Baca juga : UBL Siapkan 2.000 Beasiswa untuk Hasilkan SDM Unggul
Dia meminta lulusan perguruan tinggi keluar dari zona nyaman dan mengembangkan keunggulan.
"Ambil resiko dengan cerdas. jangan berpuas diri. wisuda bukan akhir, melainkan awal untuk persaingan," tegasnya.
Rektor Podomoro University Bacelius Ruru mengatakan, tantangan di masa depan sangat kompleks. Perubahan berlangsung sangat cepat dan dinamis. Untuk menjawab tantantan itu, perlu komitmen dan pikiran yang terbuka.
"Buka peluang baru, bangun kolaborasi" ujarnya di tempat yang sama.
Podomoro sebagai universitas berbasis kewirausahaan, kata dia, berusaha membangun mindset entrepreneurial sejak dini.
Baca juga : Ini Langkah Pemerintah Jaga Iklim Usaha dan Investasi
Kepala Prodi Kewirausahaan Podomoro University Wisnu Dewobroto dalam Orasi Ilmiah wisuda tersebut mengatakan tingkat wirausaha di Indonesia berada di peringkat 94 dari 137 negara. Di bawah Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Selain itu,produk yang dijual 93% berasal dari negara lain di e-commerce. Namun begitu, Wisnu mengaku optimis Indonesia akan terus bangkit dan maju.
"Saya sangat optimis. Perlu ada landasan kewirausahaan yang kuat mengingat zaman sudah berubah. Semua orang sudah terkoneksi dengan teknologi," ujarnya.
Sementara itu, dalam wisuda kali ini, Podomoro University meluluskan sebanyak 131 mahasiswa dari 6 program studi dari jenjang Strata-1 (S1) dan Dploma 4 (D4). (RO/OL-7)
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved