Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, mengatakan, jangan lengah dalam pengelolaan SDM karena disusupinya perusahaan-perusahaan nasional oleh kelompok radikal sudah bukan lagi menjadi rahasia.
Banyak perusahaan nasional yang lengah dalam pengelolaan SDM sehingga diisi dan dimanfaatkan kelompok radikal untuk menyebarkan pahamnya, kata Suhardi, saat memberikan pembekalan Resonansi Kebangsaan serta Bahaya dan Upaya Pencegahan Paham Radikal Terorisme dalam kegiatan pembekalan Kandidat Mandiri 'Best Employee 2018: Walk The Talk & Leading by Example' di Bank Indonesia Institute di Jakarta, Senin (4/11).
Oleh karena itu, kata Suhardi, butuh pengelolaan yang benar dan bijak atas itu.
"Pengelola SDM tolong yang benar, karena kunci di SDM, kalau nanti disusupi, mereka gunakan SDM ini untuk menepatkan orang-orang mereka di posisi strategis, mulai dikuasai satu persatu, tempat ibadah dikuasai, sudah pernah terjadi, sekarang kita ambil lagi itu semua," ungkapnya.
Suhardi menjelaskan, para kandidat best employee juga memiliki kewajiban atas pencegahan paham ini. Menurut dia, para kandidat ini nantinya akan menjadi para pemimpin, sehingga harus memiliki kesadaran dan perhatian yang lebih terhadap lingkungannya.
"Kalian ini kan orang terpilih, kandidat karyawan terbaik, jadilah pemimpin yang bisa dicontoh. Kalian adalah yang nanti jadi tokoh-tokoh calon pemimpin, harus peduli, harus ada perhatian terhadap lingkungan, tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi juga mencegah paham-paham semacam ini untuk nusa dan bangsa," ungkapnya.
Baca juga: Kemenag Minta Setiap Kampus PTKIN Miliki Rumah Moderasi Beragama
Suhardi menjelaskan, perbankan merupakan salah satu bidang yang berkaitan erat dengan kelompok radikal yang memanfaatkan bank-bank sebagai sarana untuk mendanai kelompoknya. Terlebih, maraknya bank internasional dengan kontrol yang lemah tetapi bisa menjangkau daerah-daerah yang tidak bisa dicapai bank-bank nasional.
Suhardi berharap setelah pembekalan ini, para kandidat akan memiliki kepedulian lebih, sehingga kemungkinan untuk menyebarnya paham-paham radikal di perusahan maupun di lingkungan bisa berkurang, bahkan dihilangkan.
"Saya harap ke depan para kandidat memiliki kepedulian lebih, jangan cuek, lingkungan kerja, lingkungan rumah, harus peduli,jika ada sesuatu yang aneh, segera laporkan, segera informasikan, agar mereka tidak semakin terpapar dengan hal yang tidak baik," ungkapnya.
Direktur Kepatuhan dan SDM PT Mandiri, Agus Dwi Handaya, mengungkapkan apresiasinya atas bersedianya Kepala BNPT untuk memberikan pembekalan kepada kandidat karyawan terbaik 2018.
Ia berharap ke depannya para kandidat bisa menerapkan hal-hal yang telah dipelajarinya, baik untuk kemajuan Mandiri serta kemajuan Bangsa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Suhardi dan BNPT, meningkatkan awareness kita, jadi role model. Bagaimana teman-teman kandidat nantinya bisa memimpin dengan hati, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat mereka, bisa menjadi anak-anak bangsa yang berkontribusi untuk Mandiri dan untuk Indonesia," katanya. (OL-1)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved