Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
IKATAN Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI) berupaya terus meningkatkan peran aktifnya di Indonesia khususnya fokus pada kesehatan perempuan di sepanjang siklus kehidupan baik sehat maupun sakit.
Penguatan peran aktif tersebut diawali salah satunya dengan penguatan internal organisasi IPEMI dengan mengelar Kongres Nasional ke III dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Pusat IPEMI Periode 2019-2024.
Kongres di hadiri 150 perawat spesialis maternitas dari 15 provinsi di Indonesia. Kongres di laksanakan pada tanggal 13 Oktober 2019, dihotel Grand Pasundan, Bandung. Terpilih Desrinah Harahap sebagai Ketua IPEMI periode 2019-2024.
Desrinah adalah praktisi perawat spesialis maternitas, founder dari Rumah Perawatan Metta Mom Care sejak 2012 sampai saat ini.
Desrinah, Perawat spesialis Maternitas lulusan Program Magister Keperawatan dan Spesialis Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tersebut mengatakan kepemimpinannya akan berfokus pada peningkatan peran IPEMI di kesehatan perempuan dan juga penurunan AKI serta Angka Stunting yang menjadi salah satu fokus pembangunan kesehatan di Indonesia.
Baca juga : Pemerintah Diminta Evaluasi Uji Kompetensi Perawat dan Bidan
"Kami juga akan mengembangkan program-program di area pelayanan kesehatan Ibu dan bayi, melakukan penelitian-penelitian kesehatan perempuan, inovasi produk kesehatan, dan program-program pemberdayaan perempuan khususnya meningkatkan women’s empowerment and awareness akan kesehatan mereka, dan perempuan di sekitarnya,' katanya dalam keterangan tertulis.
Desrinah menjelaskan, program-program yang dikembangkan berbasis pada evidence based hasil penelitian terkini, pendekatan teknologi, dan community empowerment.
"Dengan pendekatan tersebut diharapkan IPEMI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya kesehatan perempuan di Indonesia," ujarnya.
Hadir pula dalam Konggres Nasional tersebut, 2 orang guru besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Setyowati dan Yati Afiyanti, serta Imami Nur Rachmawati sebagai sesepuh Keperawatan Maternitas Indonesia yang sudah berhasil melahirkan lebih dari 150 perawat spesialis Maternitas yang saat ini sudah tersebar diseluruh penjuru Tanah Air. (RO/OL-7)
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved