Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat untuk terus mewaspadai sebaran asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meluas di wilayah Indonesia, khususnya Sumatra dan Kalimantan. Berdasarkan hasil pemantauan citra Satelit Terra, Aqua, Suomi-NPP, NOAA-20, dan Satelit Himawari-8 (JMA) selama 10 hari yakni 27 Agustus-5 September 2019) BMKG telah mengidentifikasi 3.649 titik panas dengan kategori tingkat kepercayaan tinggi di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo menyampaikan dari hasil monitoring BMKG, terdapat jumlah titik panas di berbagai wilayah ASEAN dengan trend naik.
Mulai 27 Agustus 2019, sebanyak 95 titik kemudian naik menjadi 266 titik pada 30 Agustus 2019. Jumlahnya meningkat menjadi 381 titik pada 1 September 2019 dan kembali naik menjadi 787 titik pada 4 September 2019.
Lokasi dari titik panas tersebut, terang Mulyono, di antaranya berada di wilayah Indonesia (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan), juga terdeteksi di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, dan Timor Leste.
"Berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, kondisi massa udara di atas wilayah Indonesia masih relatif kering. Sehingga hujan di wilayah yang dilewati berkurang," ucapnya melalui siaran pers di Jakarta, pada Sabtu (7/9). Adapun beberapa wilayah di Indonesia yang dalam sepekan ke depan diprakirakan akan mengalami hujan sedang-lebat antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau bagian Utara, Kalimantan Utara, dan Papua.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena meningkatnya titik panas dan cuaca kering. Selain itu, masyarakat juga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir di wilayah yang berpotensi hujan lebat.
baca juga: Kemendikbud Lakukan Skala Prioritas Berantas Buta Aksara
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui laman resmi http://www.bmkg.go.id atau sosial media BMKG," tukasnya. (OL-3)
KENDATI sebagian wilayah Jambi tiga hari terakhir hingga Minggu (3/8), Jambi kerap diguyur hujan lebat, Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Jambi.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved