Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kemenpora Gelar Pelatihan Kriya Bagi 50 Pemuda Bukit Tinggi

Mediaindonesia.com
30/8/2019 18:40
Kemenpora Gelar Pelatihan Kriya Bagi 50 Pemuda Bukit Tinggi
Pelatihan kriya yang digelar Kemenpora di Aula Stikes Prima Nusantara, Bukit Tinggi, Sumatra Barat.(Foto : Kemenpora)

KALANGAN generasi milenial ditantang untuk menghasilkan karya nyata. Karena itu, beragam imajinasi yang dimiliki generasi milenial harus diwujudkan menjadi karya nyata. Untuk mewujudkan impian menjadi karya, mereka harus memiliki kemauan dan setiap kemauan pasti menemui jalan.   

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah mengaskan bahwa imajinasi yang sudah berwujud karya harus pula dikomunikasikan. Pasalnya, lingkungan sekitar merupakan marketshare yang potensial bagi karya dari kalangan milenial.

“Pemuda harus komunikatif. Semua yang ada di sekitar adalah market untuk memasarkan produk,” tutur Faisal saat memberikan motivasi kepada 50 pemuda Kota Bukit Tinggi peserta pelatihan bidang kriya yang digelar Kemenpora di Aula Stikes Prima Nusantara, Bukit Tinggi, Sumatra Barat, Kamis (29/8).

Faisal menyebut pelatihan sejenis telah digelar di berbagai kota di Indonesia. Pelatihan kriya menyasar berbagai bidang musik, fesyen, film, kerajinan tangan serta bidang lainnya, termasuk teknologi digital.

“Tidak membedakan status, apakah dari  kota besar atau kota kecil sepanjang belum pernah dapat program ini, maka akan difasilitasi. Sesuai bidang pelatihan yang diinginkan, akan diberikan corong untuk bisa segera menjadi start-up. Yang jelas, tiap tahun ada, agar ada pemerataan. Tidak hanya pusat provinsi tapi di sekitarnya juga,” kata Faisal.

Perkembangan teknologi, kata Faisal, harus disikapi menjadi tantangan. Untuk itu, ia mengharapkan para peserta yang telah mendapat pelatihan harus memiliki keinginan untuk menghasilkan suatu karya.

“Tidak harus bernilai ekonomi tapi bisa jadi bernilai budaya baru. Pelatihan ini belerja sama dengan dinas pariwisata, pemuda, dan olehraga (disparpora) setempat, agar pemerintah daerah bisa memberikan pembinaan yang lebih baik,” pungkas Faisal.

Sekretaris Disparpora Bukit Tinggi, Antoni Samawil, menegaskan pihaknya berjanji pelatihan kriya yang diadakan Kemenpora tidak akan berakhir begitu saja.

“Akan dilanjutkan ke depan, akan di-follow-up. Semoga semangat kewirausahaan di generasi muda terus menyebar. Tidak ada yang iseng-iseng, ini harus menjadi awal yang kecil namun indah,” tegas Antoni. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya