Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MELALUI Simposium Cendekiawan Kelas Dunia (SCKD) 2019 yang digelar Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, keberadaan diaspora Indonesia akan diberdayakan dalam wadah manajemen talenta yang menjadi program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Para diaspora Indonesia yang memiliki talenta-talenta hebat akan mengisi manajemen talenta yang digagas pemrintah kita. Ini untuk mengelola talenta atau orang yang memiliki potensi luar biasa," kata Dirjen SDID Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti, pada seminar SCKD 2019 bertajuk 'Bangkit Bersinergi, Membangun Kejayaan Ilmu Pengetahuan Indonesia di Pelataran Dunia' di Jakarta, Kamis (22/8).
Pada SKCD 2019 ini, para diaspora yang hadir yakni 52 peserta SCKD 2019 dari 15 negara.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini mengutarakan terdapat sekitar 200-300 diaspora yang bertalenta dan memiliki potensi luar biasa yang harus dikelola dengan baik sehingga akan optimal berkontribusi membangun Indonesia.
Ghufron menjelaskan, pihaknya mendatangkan diaspora Indonesia dari seluruh dunia dimulai sejak empat tahun lalu. Menurutnya, para talenta dari diaspora ini dikelola dengan membuat database sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Baca juga: BNPB Sebut Jumlah Titik Panas Menurun
"Forumnya kami buat dan wadahi, web-nya kami susun, lalu bisa berdiskusi dan kita undang mereka ke Indonesia untuk berbagi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Tanah Air," ungkapnya.
Dikatakan, langkah pemerintah dalam membangun lembaga manajemen talenta akan lebih fokus dengan mengelola SDM unggul di antaranya melalui kalangan diaspora Indonesia tersebut.
Ditanya apakah para diaspora Indoensia mesti pulang ke Indonesia, menurutnya, tidak perlu pulang semua ke Indonesia karena selama bertugas di luar negeri mereka dapat ikut serta mendorong SDM unggul melalui jaringan yang dimiliki serta menjadi agen-agen untuk berbagi sumber daya.
Seperti diberitakan, Presiden terpilih Joko Widodo berencana membentuk lembaga manajemen talenta pada masa pemerintahan keduanya, 2019-2024.
Jokowi mengungkapkan rencana tersebut ketika berpidato pada acara Visi Indonesia di Sentul Indonesia Convention Center, 14 Juli lalu. Rencana membentuk lembaga manajemen talenta terungkap ketika Jokowi menjelaskan visi tentang pembangunan SDM. (OL-1)
ERP tak lagi sekadar berfungsi sebagai penyimpan data dan alat otomasi dasar, melainkan harus berevolusi menjadi sistem yang mampu berpikir layaknya manusia.
PASAR perusahaan teknologi raksasa Apple menghadapi tantangan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pangsa pasar Iphone di Amerika Serikat turun dari 56% menjadi 49%
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
ARIZONA IndoFest 2025 yang digelar pada 23-25 Agustus mendatang di Amerika Serikat menjadi ajang pertemuan bagi diaspora Indonesia, pelaku industri kreatif, serta mitra lintas sektor.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Menjadi generasi sandwich bukan hal mudah, apalagi jika perjuangan dimulai sejak remaja. Namun, Bima Wicaksono membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir cerita.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mendorong pelajar untuk berani memilih untuk menjadi dispora atau melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved