Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dukung PMI bantu Korban Gempa Lombok, Samsung Serahkan Ambulans

Ghani Nurcahyadi
05/8/2019 16:00
Dukung PMI bantu Korban Gempa Lombok, Samsung Serahkan Ambulans
Penyerahan Ambulans kepada PMI untuk bantu Gempa Lombok dari Samsung Electronics Indonesia(Dok. Samsung Electronics Indonesia)

SAMSUNG Electronics Indonesia melalui program Samsung Peduli Lombok menyerahkan satu unit ambulans kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Ambulans diserahkan oleh Head of Corporate Citizenship PT Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono dan diterima oleh Perwakilan dari PMI yang disaksikan oleh Ketua Umum PMI  Jusuf Kalla dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak Zulkifliemansyah di Kantor PMI Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (3/08) lalu.

Ambulans tersebut akan digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban bencana yang masih memerlukan perawatan pascabencana.

Vice President Samsung Electronics Indonesia KangHyun Lee mengatakan, bantuan tersebut diberikan karena masih banyak korban gempa Lombok yang hingga kini belum bisa kembali beraktivitas secara normal karena perbaikan sarana dan fasilitas umum secara bvrtahap, termasu layanan kesehatan.

"Melanjutkan donasi yang telah kami berikan sebelumnya melalui PMI, hari ini kami memberikan satu unit ambulans. Ambulans ini akan digunakan sebagai unit kunjungan sehingga bisa menjangkau masyarakat yang memerlukan perawatan maupun kontrol kesehatan namun terkendala akses ke pusat layanan kesehatan,” jelas KangHyun Lee dalam keterangan tertulis.

Tim implementasi program dari PMI yang bergerak langsung di lapangan melaporkan, saat ini ambulans sangat dibutuhkan untuk layanan kunjungan rumah atau home based care karena banyak korban bencana belum mampu datang langsung menuju pusat pelayanan kesehatan, sementara mereka masih harus terus melakukan kontrol kesehatan karena luka-luka dan penurunan kondisi kesehatan lainnya.

Baca juga : Gubernur NTB Minta Warga Tak Panik Sikapi Potensi Gempa Besar

Pada bulan September 2018 lalu, Samsung Electronics Indonesia melalui program Samsung Peduli Lombok juga  telah membuat konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air, persediaan air bersih sebanyak 200.000 liter, penyediaan jamban sehat, layanan kesehatan, dapur umum, serta layanan cuci pakaian gratis.

Samsung Electronics Indonesia bersama tim Service Center secara mandiri juga telah membuka Posko Samsung Peduli serta dapur umum di titik pengungsian dusun Lekok dan Dusun Menggala pada September 2018.

Kedua posko tersebut menyediakan layanan cuci gratis bagi para warga, serta dapur umum dipergunakan oleh warga setempat untuk menyediakan 600 bungkus makanan setiap harinya.

Setelah satu minggu beroperasi, Posko Samsung Peduli di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala telah melayani pencucian baju untuk 771 orang dan mencuci rata-rata 1.770 pakaian setiap harinya.

Sedangkan Dapur Umum Samsung menghasilkan hingga lebih dari 9.000 bungkus makanan dan team service center memberikan perbaikan gratis untuk 23 unit alat elektronik yang rusak sebagian besar akibat bencana gempa.

Pada akhir program setelah berjalan selama satu bulan, dua posko Samsung  Peduli yang masing-masing berisi 10 mesin cuci, 1 unit kulkas, 3 unit microwave dan 1 unit TV 55 inch diberikan kepada  penduduk di Dusun Lekok dan Dusun Menggala guna dapat melanjutkan program cuci gratis tersebut dan penyediaan hiburan bagi penduduk sekitarnya.

Data PMI per 2 Agustus 2019, seluruh bantuan kepada PMI untuk masyarakat terdampak gempa bumi selama masa rehabilitasi dan pemulihan di NTB telah disalurkan dalam bentuk distribusi 25.554.500 liter air bersih kepada 193.056 penerima manfaat.

Kemudian pembangunan saluran pipa sepanjang 46.907 meter, pembangunan 2 sekolah darurat, 22 tempat ibadah darurat, pemberian pelayanan kesehatan kepada sekitar 13.429 penerima manfaat, edukasi kebersihan kepada 23.762 penerima manfaat, dan dukungan psikososial kepada 20.355 penerima manfaat. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya