Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PENELITIAN di Qatar University menunjukkan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat memicu penurunan ingatan. Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 4.500 orang. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi 50 gram cabai sehari, dua kali lebih berisiko memiliki ingatan yang buruk.
Penelitian yang juga melibatkan akademisi dari University of Southern Australia ini juga mengungkapkan bahwa makan banyak cabai berkaitan dengan penurunan 56% ingatan selama 15 tahun.
"Konsumsi cabai ditemukan bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya. Namun, dalam penelitian ini, kami menemukan efek buruk pada kognisi di antara orang dewasa yang lebih tua," kata penulis utama Dr Zumin Shi. (Dailymail/*/X-10)
Rasa pedas khas cabai berasal dari senyawa alami bernama capsaicin, yang merangsang reseptor panas di lidah dan kulit.
Tanaman cabai petani di Kulon Progo kini telah panen empat kali, dengan total rata-rata 224 gram per pohon—jauh melampaui angka biasa yang hanya sekitar 153 gram per pohon.
Berbeda dari cabai pada umumnya, cabai Palurah IPB tampil dengan bentuk unik menyerupai jambu air.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Setiap orang memiliki batas yang berbeda terkait kemampuan mengonsumsi makanan pedas. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman, dan psikologis.
Sensasi pedas ini disebabkan oleh zat aktif seperti capsaicin yang merangsang reseptor panas di mulut dan kulit.
Makanan pedas memang nikmat, tetapi terlalu sering mengonsumsinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sensasi pedas ini biasanya berasal dari senyawa capsaicin atau piperine, yang dapat menimbulkan sensasi panas dan terbakar di lidah serta sistem pencernaan.
Makan makanan pedas memang nikmat dan bisa meningkatkan selera makan, tetapi konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Ketika kamu mengonsumsi makanan pedas, maka darah dalam tubuh akan mengalir lebih cepat dari biasanya. Sehingga, racun-racun yang berada dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui keringat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved