Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
PRODUKSI sampah di Kota Bekasi, Jawa Barat, mencapai 1.890 ton per hari. Sebenarnya 40%-nya masih bisa dimanfaatkan, misalnya, melalui proses daur ulang sampah yang bisa menghasilkan nilai ekonomis.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya memperbanyak ketersediaan bank sampah, baik yang dimiliki pemerintah maupun yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.Saat ini telah ada kurang lebih 220 bank sampah yang cukup efektif membantu mengurangi distribusi sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Salah satu bank sampah yang berkontribusi dalam kebersihan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan warga ialah Bank Sampah Induk (BSI) Patriot yang didirikan pada 2016 melalui SK Perwali Tahun 2017.
Berbeda dengan BSI pada umumnya, di BSI Patriot memiliki struktur organisasi yang terdiri dari lima bidang, yaitu kemitraan, produksi, kelembagaan, pelatihan, keterampilan, dan bidang pembinaan dan pengembangan. Pada kegiatan jual-beli sampah dilakukan melalui sistem zonasi di seluruh Kota Bekasi.
Zonasi dibagi menjadi tiga yang meliputi 12 kecamatan, 56 kelurahan, dan 1.013 RW sebagai nasabah BSI Patriot.Tidak hanya kegiatan jual-beli, di BSI Patriot juga terdiri atas beberapa kegiatan pembinaan, pelatihan daur ulang, maupun keterampilan pembuatan kerajinan daur ulang kepada bank sampah unit yang menjadi nasabahnya.
BSI Patriot juga sedang melakukan kerja sama dengan Islamic Center untuk menyuplai kerajinan daur ulang sebagai suvenir pernikahan bila diadakan di Gedung Islamic Center.
BSI Patriot kini memiliki omzet Rp15 juta per bulan dengan keuntungan bersih sebesar Rp10 juta.Bank sampah ini memiliki 80 unit BSU (2.400 nasabah) yang mengelola timbulan sampah 50 ton per bulan (anorganik) dan minyak jelantah (250 kg).
Untuk memperlancar kegiatan operasional, BSI Patriot memiliki tenaga kerja sebanyak 37 pengurus yang terdiri atas 19 pengurus laki-laki dan 18 pengurus perempuan. Mereka digaji secara sukarela.
Dalam kegiatan operasional saban hari, BSI Patriot didukung sarana dan prasarana yang cukup memadai. Mereka telah memiliki dua unit truk sampah, satu unit motor sampah dan sudah memiliki bangunan permanen yang merupakan hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Upaya sosialisasi dan memotivasi warga soal pentingnya bank sampah tentu sangat penting. Bahkan, melalui BSI Patriot akan siap memberikan pelatihan tentang managemen pengelolaan sampah. (Hym/S1-25)
Profesor antropologi Universitas South Florida mengubah data ilmiah tentang krisis tiram di Florida menjadi musik jazz berjudul Oysters Ain’t Safe.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku langsung bergerak cepat memperbaiki fasilitas umum yang sempat dirusak massa aksi demonstrasi di gedung MPR/DPR pada Senin 25 Agustus
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved