Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BPPT Fokus Dukung Industri Baterai Kendaraan Listrik

Siswantini Suryandari
18/7/2019 15:00
BPPT Fokus Dukung Industri Baterai Kendaraan Listrik
Stasiun pengisian listrik untuk mobil listrik buatan BPPT(Antara )

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus mengawal dan mendorong terwujudnya mobil listrik di Indonesia. Apalagi pemerintah melalui program energi baru dan terbarukan sangat mendukung produksi kendaraan publik berbasis pada energi baru terbarukan. Bahkan animo penggunaan kendaraan listrilk di dunia cukup tinggi. Apalagi kendaraan ramah lingkungan ini mendukung udara bersih. Hal utama untuk mewujudkan kendaraan listrik ini adalah ketersediaan baterai.

Kepala BPPT Hammam Riza  mengatakan bahwa industri baterai untuk mendukung kendaraan listrik harus dikembangkan lebih besar lagi, karena bahan bakunya ditengarai berlimpah di Indonesia.  Hamam menambahkan sejak 2018 telah menginisiasi percepatan kendaraan berbasis listrik dengan adanya pilot project dua unit fast charging station di lokasi BPPT Thamrin dan BPPT Serpong.

"Fast charging ini memanfaatkan energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi untuk menyuplai charging station yang terkoneksi ke baterai mobil listrik," kata Hammam saat membuka focus group discussion bertema Menyongsong era kendaraan listrik Indonesia di Jakarta, Rabu (17/7).

BPPT pun sudah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan PT Mitsubishi Motor Kramayudha Sales Indonesia untuk uji coba kendraaan listrik Mitsubishi MiEV dengan memanfaatkan energi terbarukan.

"Ke depan, BPPT akan lebih fokus pada pengembangan fast charging station untuk kendaraan roda empat dan roda dua dengan melibatkan industri dalam negeri. Termasuk fokus pada teknologi pengujian battery cell dan pack untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik," jelasnya.

Pada kesempatan sama Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Eniya Listiani Dewi menambahkan bahwa fast charging station saat ini baru ada di BPPT Thamrin dan Serpong.

baca juga: Polisi Tunda Pemeriksaan Youtuber Rius di Kasus Garuda

"Kami rencanakan akan memasang di Kota Bandung bekerja sama dengan BUMN. Nantinya kami akan membawa modelnya dalam bentuk rakitan. Maka akan ada transfer teknologi saat dipasang di Bandung," kata Eniya.

Adapun tarif pengisian listrik belum ditentukan. Eniya menjelaskan bahwa tarif akan ditentukan oleh PLN. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik