Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tiga Mahasiswa Raih Beasiswa Dexa Rp1 Miliar

Syarief Oebaidillah
27/6/2019 22:10
Tiga Mahasiswa Raih Beasiswa Dexa Rp1 Miliar
Yesiska K Hartanti (UGM), Muhammad Rezki (Undip), dan Yayan D Sutarni (UNS), pemenang beasiswa dari perusahaan farmasi Dexa Group(Ist)

TIM juri Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2019 menetapkan tiga mahasiswa menjadi pemenang program beasiswa yang digagas perusahaan farmasi Dexa Group.

Mereka ialah Yesiska K Hartanti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rezki dari Universitas Diponegoro (Undip), dan Yayan D Sutarni dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Beasiswa program pascasarjana atau S2 ini bisa digunakan untuk universitas dalam negeri maupun universitas asing dengan akreditasi A. Para pemenang berhak mendapat biaya kuliah hingga biaya riset yang kami siapkan Rp1 miliar," kata CEO Dexa Group, Ferry Soetikno, pada acara penganugerahan program beasiswa S2 DASS 2019 di Titan Center, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/6).

Turut hadir Co-Founder Dexa Group Hetty Soetikno, Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Denni Puspa Purbasari, Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bunyamin Maftuh, dewan juri, serta jajaran direksi Dexa Group.

DASS merupakan program beasiswa yang digagas Founder Dexa Group (Alm) Rudy Soetikno sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi di bidang kesehatan yang dapat dimanfaatkan bagi generasi penerus di bidang pendidikan.


Baca juga: Keamanan Siber Ditarget, Intelijen Keamanan Jadi Prioritas Utama


Program beasiswa ini telah diberikan 3.000 paket beasiswa mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang pascasarjana (S2). Menurut Ferry, Dexa Group ingin berkontribusi menggerakkan generasi muda Indonesia guna mengembangkan inovasi riset khususnya di bidang kesehatan. Riset di bidang kesehatan tersebut sejalan dengan dedikasi perusahaan di bidang farmasi dan kesehatan.

Program beasiswa DASS menjadi salah satu perangkat untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di bidang inovasi riset yang sejalan dengan core of competencies Dexa Group yakni resources management, innovation, strategic alliances, dan change management.

Ketua Panitia DASS 2019, Raymond Tjandrawinata, mengutarakan, antusiasme mahasiswa mengikuti program beasiswa DASS tinggi. Tercatat pendaftar sebanyak 1.664 peserta dengan 413 proposal penelitian dari 349 kampus negeri maupun swasta yang tersebar di 295 kabupaten dan kota.

Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti, Bunyamin Maftuh, mengapresiasi program DASS tersebut. Ia berharap kalangan swasta memperbanyak program beasiswa pascasarjana di bidang kesehatan. Mengingat saat ini inovasi riset bidang ini masih minim.

"Keterlibatan pihak swasta dalam pendanaan riset bidang strategis seperti kesehatan amat penting karena itu kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pihak kampus mesti terus ditingkatkan," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya