Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai literasi digital anak perlu ditingkatkan sehingga anak tidak terpapar muatan-muatan buruk yang berdampak pada hal-hal buruk yang dilakukan anak.
"Saat ini, anak sangat mudah mendapatkan akses dengan fasilitas gawai. Agar tidak terpapar muatan buruk, orangtua dan guru perlu memberikan edukasi pemanfaatan gawai yang sehat," kata Susanto saat dihubungi, Sabtu (15/6).
Susanto menyayangkan peredaran video asusila yang diduga dilakukan dua pelajar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Menurut dia, anak usia sekolah seharusnya belajar dengan baik, bukan malah melakukan tindakan yang tidak pantas.
Karena itu, untuk mencegah kejadian serupa terulang, Susanto mengimbau semua orangtua dan guru untuk meningkatkan kualitas karakter anak.
"Orangtua dan guru harus melakukan langkah-langkah pencegahan agar anak tidak melakukan hal-hal buruk," tuturnya.
Baca juga: Seto Mulyadi Rindu Lagu Edukatif untuk Anak
Terkait peredaran video asusila yang terjadi melalui perpesanan sekejap dan media sosial, Susanto mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan karena merupakan pelanggaran hukum.
Sebelumnya, beredar video asusila yang diduga dilakukan pasangan pelajar di Kabupaten Bulukamba di dalam kelas.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto mengatakan video tersebut
direkam pada April 2019 dan kedua pelajar tersebut sudah mendapatkan sanksi dari sekolah dan atas kesepakatan keluarga akhirnya dinikahkan dan tidak lagi tinggal di Bulukumba.
"Peredaran video itu tentu kembali mengganggu psikologi mereka. Meski saat ini tidak lagi berdomisili di Kabupaten Bulukumba," katanya. (OL-2)
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
Fenomena ini, menurut Kak Seto, tak lepas dari lemahnya interaksi sosial di dunia nyata, yang semakin tergeser oleh aktivitas di dunia maya.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
KEHIDUPAN masyarakat modern semakin tergantung dengan sejumlah gawai seperti telepon seluler (ponsel) tetapi juga ramah lingkungan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
KEKHAWATIRAN ini dilontarkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Mendikdasmen sempat melarang siswa bermain game Roblox karena permainan itu dinilai mengandung kekerasan.
Meski dikatakan ada kepedulian, namun tak cukup, sangat telat, karena R sudah meninggal.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan pemerintah memiliki kewenangan tegas untuk memutus akses terhadap platform game online, termasuk Roblox.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional 2925, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menilai upaya perlindungan anak penuh tantangan terutama isu konsistensi penegakan hukum.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengatakan saat ini masih ada banyak tantangan dalam upaya perlindungan anak.
KPAI mendorong kepolisian mengecek pengabaian hak anak di olah TPK dalam insiden pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved