Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Tempat Terbaik Menghabiskan Waktu

Mediaindonesia
13/5/2019 07:00
 Tempat Terbaik Menghabiskan Waktu
Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat.(ist)

DI salah satu rak buku, Aurel Izzeti, 15, memelototi setiap buku yang terpajang di rak susun empat itu. Sudah sekitar 10 buku yang dibuka, dibaca sebentar, diletakkan kembali. Akhirnya, dia menemukan buku yang dicarinya setelah setengah jam dalam pencarian.

Bersama kedua temannya, Aurel rajin berburu buku pelajaran di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat. Seperti hari itu. "Kami selalu mencari buku yang bisa menunjang pelajaran karena kadang buku sekolah tidak selalu lengkap, jadi butuh buku lain," ujarnya saat ditemui Media Indonesia, Jumat (10/5).

Awalnya, dia menilai perpustakaan hanya untuk orang-orang yang kutu buku dan selalu serius. "Tadinya aku berpikir pasti membosankan, ternyata tidak. Sekarang jadi lebih sering ke perpus mencari buku novel ha ha ha," timpal siswi kelas X itu terkekeh.

Perpustakaan yang berada di kawasan Petojo itu memiliki 111 ribu eksemplar buku. Pustakawan R Karimah mengungkapkan, buku yang paling banyak diminati anak-anak ialah buku fiksi, apalagi yang ada horornya. Perpustakaan itu juga menyediakan buku dalam bentuk braille.

"Di sini ramainya kalau pukul 14.00 siang karena anak-anak pulang sekolah, langsung main, lalu ke sini. Sering banget ibu-ibu datang ke sini nyariin anaknya," terang Karimah.

Selain buku yang lengkap untuk berbagai kalangan usia, perpustakaan juga menyediakan fasilitas dan ruangan yang nyaman. Di perpustakaan anak yang berada di lantai dua, misalnya, terbagi menjadi beberapa ruang. Ada ruang kreativitas dilengkapi dengan kursi dan meja kayu mini yang disusun sedemikian rupa.

Disediakan juga berbagai mainan yang dapat mengedukasi anak, seperti susun balok. Untuk menambah minat baca anak, sudut ruangan dicat dengan warna-warna cerah dengan berbagai mural.

"Udara yang dingin itu kuncinya karena kadang anak-anak yang tadinya cuma mau main, tapi karena udaranya enak, akhirnya dia nyaman dan jadi ikutan membaca buku," tutur Karimah.

Dengan semua fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan, tak mengherankan jika perpustakaan itu jadi salah satu tempat rekreasi favorit keluarga. Karimah mengatakan, banyak orangtua yang membawa anaknya datang ke perpustakaan untuk bermain dan mengajarkan anaknya mengenal sesuatu melalui buku. Perpustakaan juga memiliki 12 unit mobil dan dua unit motor yang berkeliling tempat di Jakpus, dengan membawa buku-buku bacaan. "Kami sebar juga buku di 45 RPTRA," imbuh Karimah. (Sru/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya