Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDENT University sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) unggulan yang berlokasi di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, kini boleh berbangga dan menjadi lebih prestisius. Pasalnya, Prof Dr Jony Oktavian Haryanto, yang juga Rektor President University, telah resmi dikukuhkan sebagai guru besar pertama kampus tersebut.
Melalui sidang senat terbuka yang dihelat Jumat (26/4) di Auditorium Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ketua Dewan Guru Besar Presiden University, Prof Dr Ermaya Suradinata, mengukuhkan Jony Oktavian Haryanto sebagai guru besar dengan orasi ilmiah berjudul 'Peluang dan Etika Penelitian tentang Anak sebagai Pasar Potensial: Pasar yang tidak Disadari'.
Ketua Yayasan Pendidikan Presiden University, Budi Susilo Soepandji, dalam sambutannya, mengaku bersyukur kampusnya kini memiliki guru besar pertama yang lahir dari rahim sendiri.
"Kita bersyukur dan berbahagia karena kini memiliki guru besar pertama yang lahir dari rahim sendiri dan asli dari produk President University,” kata Budi Susilo.
Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia, Prof Dr Rhenald Khasali, turut mengapresiasi perjuangan Jony sehingga mampu membuktikan diri menjadi guru besar pertama di kampusnya.
Baca juga: ITB Anugerahi Gelar DR HC untuk Nurhayati Subakat
"Saya kenal baik Jony dan keluarganya, ia seorang yang berkemauan keras dan pekerja keras serta berdedikasi tinggi pada profesinya. Saya harap dengan menjadi guru besar memberi jendela baru serta membuka masa depan baru bagi kampus ini,” cetusnya.
Dia berpesan agar Jony tetap menjadi guru besar yang aktif dan produktif karena banyak orang ketika menjadi guru besar terlena dengan kehormatan guru besar yang disandangnya hingga tersendat dalam berkarya.
Bagi Jony, dengan gelar guru besar yang disandangnya kini ia bertekad tetap aktif dan produktif dalam berkarya dan menulis publikasi ilmiah dan jurnal ilmiah. Bahkan, ia memberikan insentif bagi dosen yang aktif dan produktif dalam publikasi ilmiah.
Terkait orasi ilmiah yang disampaikanya, Jony menjelaskan bahwa kehadiran anak-anak sebagai pasar potensial seringkali terlupakan para pemasar. Padahal, pasar anak mencakup tiga pasar sekaligus yakni pasar primer, pasar pemberi pengaruh, dan pasar masa depan.
Dikatakan, kendati pasar anak sangat besar dan potensial, anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka masih memiliki keterbatasan dalam memilih dan mengelola informasi yang diterima. Sebab itu, penting bagi pemasar untuk memperhatikan aspek etika dalam melakukan kegiatan pemasaran pada anak. Jony menyebutnya dengan konsep virtue ethic sebagai pendekatan alternatif baru bagi kegiatan pemasaran pada anak. (RO/OL-9)
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Kamu bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.
Buat kamu yang belum menentukan jurusan dan punya kreatifitas tinggi, yuk jajaki program studi (prodi) desain interior.
Dalam International Program Mobility Study, President University pada angkatan pertama telah mengirimkan sebanyak satu kelas, 39 mahasiswa teknik sipil.
Platform edukasi kesehatan dan informasi penyakit kulit akibat kerja ini juga dirancang dengan teknologi yang mudah digunakan dan dipahami oleh para pekerja.
Kezia memiliki mimpi besar menjadi seorang tenaga kesehatan handal berskala global untuk berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kesehatan di tanah air.
Prodi PGSD Presunov telah meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDik).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved