Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Inspirasi Buat Kamu Nih! Tiga Mahasiswa President University Ini Gas Terus Jadi Panitia dan Ikut Lomba

Iis Zatnika
26/6/2025 12:03
Inspirasi Buat Kamu Nih! Tiga Mahasiswa President University Ini Gas Terus Jadi Panitia dan Ikut Lomba
Salamah Qaulam Fadilah, Reynhard Hanson Gultom, dan Rilda Erningsih Hura, tiga mahasiswa Program Studi Arsitektur President University.(Dok Istimewa)

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam lamannya menyebutkan magang adalah salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa dari perguruan tinggi tertentu, sebagai syarat kelulusan. Tujuan magang adalah agar mahasiswa merasakan proses menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat selama menjalani masa pendidikan di dunia kerja secara langsung. Pemagang juga bisa memahami sistem kerja yang profesional di industri maupun instansi sebenarnya.

Program magang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menyebutkan magang yang telah dilakukan mahasiswa dapat diklaim menjadi angka kredit. 

Manfaat magang mulai di antaranya pengalaman kerja, terutama saat melamar kerja sebagai  fresh graduate, pengalaman magang akan jadi pembeda kamu. Selanjutnya, mengembangkan keterampilan praktis dan hal-hal baru, menambah relasi, mendapatkan mentor, hingga kesempatan dipilih sebagai karyawan tetap.  

Salah satu kampus yang punya program magang adalah Program Studi Arsitektur President University yang bahkan sejak kuliah sudah menggunakan bahasa Inggris, dan memberikan kesempatan siswanya untuk ikuti kompetisi maupun magang. Berlokasi di Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, mahasiswa juga bisa magang di perusahaan-perusahaan di sekitar Kawasan yang jumlahnya mencapai 2.000. 

Dekan Fakultas Art, Design and Architecture (FADA) President University Agus Canny menjelaskan, program magang dilakukan pada tahun ketiga masa perkuliahan. “Banyak yang sebelum di wisuda sudah diterima atau ditawarkan bekerja ditempat magangnya tersebut," jelas Agus Canny. Namun, pengalaman magang bukan cuma bisa kamu peroleh saat menjalani program wajib kampus, kamu juga bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.

Reynhard Hanson Gultom, salah satu mahasiswa Prodi Arsitektur angkatan 2023 asal Bekasi yang juga Ketua HIMA (PUMA) Arsitektur President University 2024/2025, adalah satu sosok mahasiswa   yang mendapat pengalaman magang di luar program wajib kampus. Ia memperolehnya dengan menjadi Supervisor dan Project Manager di beberapa event Arsitektur President University. 

"Saya juga menjadi panitia "The Mandarin Career Expo" yang diselenggarakan The Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia . Saya juga tergabung dalam komunitas Forum Komunitas Mahasiswa Arsitektur Jakarta," ungkapnya.

Persentuhan dengan dunia kerja juga diperolehnya dengan bertanding di Living Lab Workshop, yang diselenggarakan oleh Jababeka, Center of Innovative Design and Collaborative Support, Universitas Brawijaya, dan Saxion University Netherlands. 

“Saya meraih juara ketiga. Selain itu, saya dan rekan-rekan mahasiswa lainnya juga menjadi pemakalah di Karya Temu Ilmiah seperti Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) dengan judul karya "Eksplorasi Pendekatan Biophilic pada Desain Proses Arsitektur. Selain itu, saya juga berpartisipasi dalam sayembara Gaung Bandung 2024 di Institut Teknologi Bandung," ujarnya.

Ada pula Salamah Qaulam Fadilah, mahasiswi asal Pematangsiantar, Sumatera Utara yang juga kuliah di Arsitektur. Persentuhannya dengan dunia luar kampus diperoleh di Sayembara Desain Mesjid KelasArsi X Sokajaya Utama 2024. Ia dan tim masuk dalam 10 besar terbaik.  Selanjutnya, ia juga mengikuti 120 Hours Competition, sehingga hasil karyanya dipajang di Exhibition Norwegia pada Maret 2025.

"Saya juga sempat mengikuti beberapa riset di IPLBI dengan topik "Natural vs Rekayasa : Komparasi Karakter dan Performa Material Pengganti Kayu. Saat ini saya dan tim juga sedang menyusun penelitian dengan topik "The Inward Architectural Language in Residential Designs in Urban Indonesia.”

Sementara, Rilda Erningsih Hura mahasiswi asal Nias, Sumatera Utara berhasil menjuarai Living Lab Workshop, yang diikuti peserta dari Universitas Airlangga dan Xaction University. Selain itu, ia juga  menjadi pemateri dalam konferensi IPLBI serta terlibat dalam H-7 Podomoro Festival dan Sayembara Arsitektur Asia Young Designer Awards.

"Pada Desember 2024, saya menjadi ketua pelaksana kegiatan pembicara tamu kolaborasi antara President University dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bekasi yang berhasil menghadirkan arsitek ternama Yu Sing dengan tema “Mencari Jati Diri dalam Desain.”

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya