Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

UBM Ajak Generasi Milenial Wujudkan Mimpi

Syarief Oebaidillah
25/4/2019 07:05
UBM Ajak Generasi Milenial Wujudkan Mimpi
Acara UBM Dreamday 2019(Ist)

SEJALAN dengan program pemerintah yang gencar mendukung industri kreatif dan wirausaha, Universitas Bunda Mulia (UBM) dan Akademi Pariwisata Bunda Mulia menggelar acara UBM Dreamday 2019.

"UBM Dreamday 2019 merupakan wujud kalangan kampus mendukung program pemerintah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) ke depan. Ini merupakan acara tahunan yang juga  bertujuan mengajak anak muda dan kalangan milenial mempunyai dan mewujudkan mimpi sebagai warga bangsa kreatif mandiri dan berprestasi," kata Direktur Marketing UBM,  Damai Napitupulu pada acara tersebut di Jakarta, Rabu (24/4).

Menurut Damai, terlaksananya UBM Dreamday 2019, diharapkan dapat menginspirasi para peserta. 

"UBM berupaya terus mencetak lulusan andal di berbagai bidang industri serta mencetak entrepreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Dengan tema 'Envolving Your Skills and Get Your Dream', UBM Dreamday 2019 yang berlangsung 24 hingga 30 April 2019 menghadirkan pembicara ternama antara lain Chef Renata Moeloek, juri Master Chef Indonesia, Faizal Dunggio, Head of Talent tiket.com, Ardy Arsyudio, Co-Founder Komik Anu, serta Valentino Simanjuntak, komentator olahraga.

 

Baca juga: Penulis Diminta Lahirkan Karya untuk Kalangan Milenial

 

Kehadiran Renata mendapat sambutan antusias sekitar 1.000 peserta UBM Dreamday 2019 yang kebanyakan pelajar SMA dan SMK se-Jabodetabek. Renata memaparkan pengalaman kisah kerja keras dan suksesnya sebagai chef muda yang sedang naik daun.

Ia meminta para pelajar untuk belajar tekun dan semangat  bekerja keras dalam mewujudkan cita-cita dan mimpi yang ingin dicapai.

Kepala Program Studi Hospital dan Pariwisata UBM, Supina, menjelaskan program perkuliahan hospitality dan pariwisata UBM telah mendapat akreditasi A dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Menurutnya, prodi yang dipimpinnya merupakan pilihan tepat bagi lulusan yang ingin bekerja di lingkungan industri. Karena kurikulumnya dirancang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).

Dengan kurikulum ini menjadikan lulusannya dapat bekerja dan berwirausaha di dalam dan luar negeri.

Selain itu, UBM yang mempunyai jaringan hotel dan perusahaan juga membuka kesempatan magang serta kesempatan kerja yang luas bagi para lulusannya.

"Jadi jangan sampai salah memilih prodi, sesuaikan dengan bakat dan minat atau passion yang kita miliki, " pungkasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya