Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mendikbud Pantau UNBK SMA Hari Pertama di Makassar

Lina Herlina
01/4/2019 16:50
Mendikbud Pantau UNBK SMA Hari Pertama di Makassar
Mendikbud Muhadjir Effendy (jas hitam) meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMA di sejumlah sekolah di Makassar, Senin (1/4/2019).(Lina Herlina/MI)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama tingkat SMA di sejumlah sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/4). Dia juga memantau via video konferens yang terhubung lewat e-panrita Dinas Pendidikan Sulsel ke semua sekolah di kabupaten/kota yang ada.

Muhadjir meninjau pelaksanaan UNBK bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di SMA Negeri 21 dan SMA Negeri 1 Makassar.

Di SMA Negeri 21, Kepala Sekolah Mirdan Midding melaporkan bahwa pelaksnaaan UNBK hari pertama nyaris tanpa kendala. Ujian di sekolahnya diikuti 441 siswa. “Kami sudah mengantisipasi sejak awal, baik kesiapan internet, server, dan listrik,” katanya.

Pada kesempatan itu pula, Muhadjir mengingatkan siswa/siswi (SMA) dan sederajat agar mengisi waktu dengan kegiatan positif usai UNBK. Karena mereka biasanya punya banyak waktu lengang sembari menunggu kelulusan.

Baca juga: Server Rusak, UNBK di SMA 1 Pabuaran Gagal

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo menyebutkan, tahun ini di Sulsel UNBK digelar di 580 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah siswa sebanyak 76.230 orang. Sementara secara total, UNBK digelar di 12.840 SMA dan 8.062 Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia.

Menurut Irman, sekolah di Sulsel sebagian besar telah siap dalam hal sarana maupun prasarana. Misalnya, rata-rata sudah memenuhi standar minimal 25 komputer per sekolah. Jelang ujian, masing-masing sekolah juga telah mempersiapkan lewat uji koneksi jaringan ke komputer server, sehingga potensi masalah bisa dicegah.

"Ketika ada kekurangan untuk UNBK SMA hari ini, kita bisa pinjam ke SMK karena jumlahnya lebih banyak. Kalau tidak cukup di SMK bisa dipinjam ke SMP,” ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya