Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kualitas Pekerja Masih Rendah Meski Pengangguran Berkurang

Putri Anisa Yuliani
18/3/2019 01:15
Kualitas Pekerja Masih Rendah Meski Pengangguran Berkurang
(MI/Bagus Suryo)

DIREKTUR Eksekutif Institute for Education Reform Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen menilai kualitas angkatan kerja yang tersalurkan ke dunia kerja terbilang masih rendah.

Abduhzen menilai hingga kini sebagian besar angkatan kerja di Indonesia masih didominasi tamatan sekolah dasar. Hal ini menurutnya bisa menjadi persoalan tersendiri karena angkatan kerja Indonesia akan kalah dengan angkatan kerja dari negara-negara lain. Ini bisa memengaruhi para investor yang hendak menanamkan modal maupun membuka lapangan pekerjaan.

"Sebanyak 50% lebih angkatan kerja masih didominasi lulusan SD. Kualitas pekerja juga seharusnya jadi perhatian," kata Abduhzen saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (17/3).

Kualitas angkatan kerja menurutnya bisa ditingkatkan melalui pendidikan vokasi atau keterampilan. Ia pun menilai program cawapres nomor urut 02 Ma'ruf Amin yang ingin meningkatkan fungsi balai latihan kerja (BLK) agar bisa menghasilkan lulusan vokasi berkualitas sudah tepat.

Baca juga: Pengangguran Tingkat Sarjana Meningkat

Ia juga menambahkan sebaiknya pilihan untuk meneruskan pendidikan dari SMP ke SMA agar siswa bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi tidak lagi ditanamkan menjadi pilihan utama. Sebab, pendidikan vokasi apabila dijalankan dengan baik bisa menghasilkan angkatan kerja yang berkualitas.

"Pengarus-utamaan pendidikan vokasional dan revitalisasi BLK memang keharusan. Vokasional harus menjadi daya tarik agar lulusan SMP dan sederajat tidak memaksakan diri untuk masuk SMA, tetapi memilih SMK. Untuk itu apresiasi dengan penyediaan lapangan kerja dan perbaikan sistem pengupahan kerja harus lebih banyak dan lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya dalam debat, Ma'ruf Amin menjawab dengan program kursus keterampilan serta penyediaan fasilitas sertifikasi profesi akan dapat meningkatkan kualitas angkatan kerja.

Abduhzen juga mengapresiasi keberhasilan pemerintah mengurangi pengangguran hingga ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pengangguran memang turun hingga ke angka 5,34% dengan didominasi oleh lulusan SMK sebanyak 11,24%. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya