Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kemenag Lobi Saudi Perbanyak Tempat Rekam Biometrik

Indriyani Astuti
03/3/2019 19:07
Kemenag Lobi Saudi Perbanyak Tempat Rekam Biometrik
Jemaah Calon Haji (JCH) melakukan perekaman biometrik di Aula Asrama Haji Palembang,Sumsel, Rabu (18/7).(Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Feny Selly)

KEMENTERIAN Agama mengupayakan agar pemerintah Arab Saudi membuka lebih banyak tempat perekaman biometrik sebagai persyaratan pembuatan visa.

Perekaman biometrik dilakukan di Visa Facilitation Service (VFS) Tasheel yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi, jumlahnya saat ini hanya 32 tempat yang berada di sejumlah kota besar sehingga menyulitkan calon jemaah.

Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kemenag Nur Alya Fitra mengungkapkan pemerintah Arab Saudi berjanji pada pemerintah Indonesia, membuka akses lebih banyak cabang VFS Tasheel. Sebelumnya Kementerian Agama telah bersurat pada pemerintah Arab Saudi namun belum ada tanggapan tertulis.

"Kementerian Agama diundang oleh Kedutaan Besar Arab Saudi bertemu dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, hasilnya kebijakan rekam biometrik sudah final. Tidak bisa minta ditunda-tunda. Semua negara akan mengalami juga," terang Noer ketika dihubungi, Minggu (3/3).

Baca juga : VFS Tasheel Siap Lakukan Rekam Biometrik Haji Di Indonesia

Noer menambahkan pada 6 Maret mendatang, akan dibahas titik-titik untuk menentukan lokasi terdekat bersama VFS Tasheel dalam pertemuan resmi dengan Kemenag. Pihak Kemenag, meminta agar bisa di setiap Kabupaten/Kota terdapat kantor cabang VFS Tasheel.

"Hanya saja tidak mungkin karena jumlahnya 500 lebih. Jadi kita minta jumlahnya minimal sama dengan kantor imigrasi yang ada 125 titik, VFS Tasheel ada juga. Kami akan petakan di masing-maisng pulau sesuai jumlah jemaah haji," terangnya.

Berhubung sudah mendekati waktu penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag meminta Maret 2019 cabang VFS Tasheel sudah dapat beroperasi.

Noer mengatakan pada Maret jemaah haji sudah melakukan pelunasan biaya haji, sehingga mereka harus segera melakukan perekaman biometrik sebagai syarat untuk membuat visa.

"Maret harus dibuka cabang baru berapapun itu. Kami sebenarnya menawarkan VFS Tasheel tidak usah repot-repot sewa tempat bisa di kantor wilayah Kemenag," tukasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya