Deteksi Dini Efektif Atasi Kanker Payudara

Sri Utami
03/3/2019 09:45
Deteksi Dini Efektif Atasi Kanker Payudara
(MI/Putra Ananda)

SEDIA payung sebelum hujan, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati.

Kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara merupakan cara paling efektif dalam mengatasi kanker payudara.

Pernyataan tersebut diungkapkan dokter Arif Hamzah dalam acara seminar pencegahan kanker payudara yang digelar Sayap Partai NasDem, Garnita Malahayati. Acara berlangsung di Gedung DPP Partai NasDem, kemarin.

"Semakin cepat diketahui, maka semakin besar peluang kesembuhannya. Penanganan kanker di tingkat stadium yang semakin tinggi, akan kian rumit. Untuk itu perlu lakukan deteksi dini," jelasnya.

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan mandiri melalui 3 gerakan naik, turun, dan melingkar. Kesadaran memeriksa payudara idealnya rutin dilakukan tiap bulan. Golongan orang berisiko yang berasal dari silsilah keluarga, patut mendapatkan penanganan pendeteksian awal yang lebih serius.

"Aktivitas kecil mampu menyelamatkan kita," ungkap dokter Arif. Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Amelia Anggraini, menuturkan seminar kali ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan payudara mereka.

"Untuk mencegah dulu sebelum sakit. Jadi ini upaya preventif. Kegiatan yang kami lakukan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat, terutama kepada perempuan untuk sadar sehat," ujar Amel.

Menurutnya, deteksi awal kanker payudara semakin meningkatkan persentase kesembuhan pasien. Untuk itu, Amel mengajak para perempuan Indonesia untuk mendisiplinkan diri guna memeriksakan payudara mereka.

"Jadi, kanker itu sebenarnya bisa dicegah apabila kita melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan mendisiplinkan diri, acara ini kita adakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebetulnya semua penyakit itu bisa dicegah."

Jika diabaikan, lanjutnya, pengobatan kanker payudara membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Amel meyakini tidak ada satu pun perempuan yang ingin berada dalam posisi tersebut.

Ditambah program jaminan kesehatan nasional yang telah diluncurkan dua tahun terakhir sedang mengalami defisit sekitar Rp16,5 triliun rupiah.

"Angka yang cukup fantastis. Jadi, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian DPP Partai NasDem khususnya kepada perempuan," jelasnya. Selain mengadakan seminar, NasDem juga mengadakan pemeriksaan mamografi kanker payudara secara gratis bagi peserta.

Pemeriksaan melalui metode mamografi dapat mendiagnosis jenis benjolan-benjolan berisiko di sekitar payudara.

"Kegiatan ini hampir setiap tahun kita adakan. Tahun lalu kami mengadakan kegiatan cegah kanker rahim," pungkas Amel. (Uta/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya