Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KLAUSUL 12 kali kemoterapi dinilai menyulitkan bagi pasien kanker payudara yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, klausul itu tidak memberikan manfaat kepada pasien kanker payudara. Dengan kata lain, pasien semakin dipersulit untuk memperoleh obat trastuzumab sebagaimana disarankan dokter ahli.
"Pengobatan pasien yang dilakukan dokter terhambat dengan klausul itu. Nanti dokter dianggap tidak sungguh-sungguh mengobati pasien dan kewenangannya akan hilang," kata Timboel kemarin.
Timboel menilai kewenangan dokter harus diutamakan karena dia lebih memahami kondisi pasien. BPJS Kesehatan tidak bisa menambahkan klausul, yaitu trastuzumab untuk penyandang kanker payudara baru bisa diberikan setelah pasien menjalani 12 kali kemoterapi.
Oleh karena itu, BPJS Watch menolak klausul itu karena hanya memberatkan pasien. Dari sisi kedokteran pun penambahan klausul itu melanggar praktik yang berdasarkan indikasi medis. Saat ini, harga trastuzumab sekitar Rp25 juta-Rp28 juta per 440 miligram.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan menghentikan pemberian trastuzumab kepada pasien Juniarti Tanjung yang tengah menjalani kemo terapi keenam di RS Persahabatan Jakarta Timur, Kamis (28/2).
"Alasannya, RS kesulitan saat mengklaim biaya trastuzumab ke BPJS Kesehatan," ujar Edy Haryadi, suami Juniarti Tanjung.
Juniarti ialah pasien kanker payudara HER2 positif yang pada Juli 2018 melayangkan gugatan kepada Presiden, Menteri Kesehatan, dan BPJS Kesehatan terkait pembatasan obat trastuzumab.
Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia DKI Jakarta, Ronald A Hukom, menyatakan pasien kanker yang menunda pengobatan sama artinya dengan memberi kesempatan sel kanker bermutasi dan tidak lagi homogen.
"Pengobatan kanker ialah se segera mungkin. Klausul itu memberatkan pasien kanker yang sudah mengalami perkembangan lebih baik," ungkap Ronald. (*/X-3)
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Kesehatan generasi muda adalah dasar utama untuk kemajuan Jakarta.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved