Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KLAUSUL 12 kali kemoterapi dinilai menyulitkan bagi pasien kanker payudara yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, klausul itu tidak memberikan manfaat kepada pasien kanker payudara. Dengan kata lain, pasien semakin dipersulit untuk memperoleh obat trastuzumab sebagaimana disarankan dokter ahli.
"Pengobatan pasien yang dilakukan dokter terhambat dengan klausul itu. Nanti dokter dianggap tidak sungguh-sungguh mengobati pasien dan kewenangannya akan hilang," kata Timboel kemarin.
Timboel menilai kewenangan dokter harus diutamakan karena dia lebih memahami kondisi pasien. BPJS Kesehatan tidak bisa menambahkan klausul, yaitu trastuzumab untuk penyandang kanker payudara baru bisa diberikan setelah pasien menjalani 12 kali kemoterapi.
Oleh karena itu, BPJS Watch menolak klausul itu karena hanya memberatkan pasien. Dari sisi kedokteran pun penambahan klausul itu melanggar praktik yang berdasarkan indikasi medis. Saat ini, harga trastuzumab sekitar Rp25 juta-Rp28 juta per 440 miligram.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan menghentikan pemberian trastuzumab kepada pasien Juniarti Tanjung yang tengah menjalani kemo terapi keenam di RS Persahabatan Jakarta Timur, Kamis (28/2).
"Alasannya, RS kesulitan saat mengklaim biaya trastuzumab ke BPJS Kesehatan," ujar Edy Haryadi, suami Juniarti Tanjung.
Juniarti ialah pasien kanker payudara HER2 positif yang pada Juli 2018 melayangkan gugatan kepada Presiden, Menteri Kesehatan, dan BPJS Kesehatan terkait pembatasan obat trastuzumab.
Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia DKI Jakarta, Ronald A Hukom, menyatakan pasien kanker yang menunda pengobatan sama artinya dengan memberi kesempatan sel kanker bermutasi dan tidak lagi homogen.
"Pengobatan kanker ialah se segera mungkin. Klausul itu memberatkan pasien kanker yang sudah mengalami perkembangan lebih baik," ungkap Ronald. (*/X-3)
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved