Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengunjungi warga terdampak longsor di Kampung Garehoy Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kementerian Sosial memberikan santunan untuk setiap jiwa Rp15 juta kepada ahli waris 13 korban meninggal akibat longsor di Sukabumi, sehingga total santunan untuk korban meninggal longsor Sukabumi, yakni sebesar Rp195 juta.
Baca juga: Kemensos Siap Bantu Bangun Rumah Korban Longsor di Sukabumi
"Mewakili Bapak Presiden Joko Widodo, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," tutur Menteri Agus kepada para ahli waris korban meninggal, Kamis (3/1).
Mensos juga mengapresiasi rasa kebersamaan, gotong royong dan keikhlasan warga sekitar yang dengan tulus menampung warga tersampak longsor, memberikan pakaian dan makanan yang layak kepada warga. Hal itu menurutnya mencerminkan semangat dan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang masih sangat tinggi. Keluarga yang kehilangan rumah tidak mengungsi di tenda-tenda tapi diterima dengan tangan terbuka oleh warga lain yang tidak terkena longsor.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana longsor berupa paket perlengkapan pribadi untuk laki-laki dan perempuan, paket perlengkapan alat mandi, bantuan makanan, sembako dan selimut. Total bantuan logistik tahap pertama adalah Rp47.564.400. “Total bantuan dari pemerintah berupa logistik dan santunan adalah Rp242.564.400,” kata Dirjen.
Ditambahkan Dirjen Harry pihaknya telah mengintruksikan kepada Pendamping PKH untuk mendata korban selamat yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). (OL-6)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Peristiwa longsor yang berimbas terganggunya perjalanan KA, akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Alat berat dibutuhkan dalam proses evakuasi namun akses jalan menuju lokasi terjal dan berbatu
Proses evakuasi dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa mencapai lokasi bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved