Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Basis dan Manager Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Cahya Mulyana
23/12/2018 10:14
Basis dan Manager Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
(Medcom.id)

SEBANYAK 4 anggota group band Seventeen belum ditemukan pascatsunami yang terjadi di Selat Sunda. Group band ini semula mengisi acara gathering PT PLN (persero) di Tanjung Lesung, Banten, tepat pada malam terjadinya bencana tersebut, Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut," terang Yulia Dian dari pihak Seventeen dalam keterangan resmi, Minggu (23/12).

Menurut dia, akibat bencana tersebut, pemain bass Seventeen M Awal Purbani yang biasa disapa Bani dan Road Manajer Oki Wijaya dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, Herman Sikumbang sebagai gitaris, Andi Windu Darmawan penabuh drum, seorang kru bernama Ujang dan istri vokalis, Irfan, Dylan Sahara belum ditemukan,"paparnya.

Baca juga: Personel dan Kru Band Seventeen Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Ia menuturkan bahwa kejadian tsunami terjadi saat Seventeen memainkan lagu keduanya. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi.

"Sayangnya saat arusnya surut, anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut," katanya.

Saat ini, korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2-3 KM dari lokasi kejadian. Sejak semalam, tim SAR sudah diturunkan. Dan tim kami yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi.

“Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan. Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas," ujar vokalis Seventeen, Irfan.

Ia meminta meminta agar masyarakat tidak menyebarkan foto-foto dari lokasi. "Juga untuk tidak menyebarkan isu hoax. Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami update. Mohon doanya agar anggota keluarga kami lainnya segera diketemukan," pungkasnya. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya