Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Personel dan Kru Band Seventeen Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Antara
23/12/2018 09:09
Personel dan Kru Band Seventeen Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
(ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

GRUP band Seventen kabarnya menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12) malam. Kabar tersebut datang dari Rian D'Masiv yang mengunggah postingan di akun Instragamnya.

"Pray for seventeen band.. terkena ombak saat manggung di pantai carita.. beberapa crew dan personil blm ditemukan.. mohon do'a agar semuanya baik2 saja," tulis @eianekkypradipta, Minggu (23/12).

Baca juga: Ribuan Warga Pesisir Pantai Pandeglang Masih Mengungsi

Kejadian tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Nino RAN, yang mengunggah kembali postingan Rian D'Masiv tersebut di Instagram Stories-nya sambil menambahkan,"Pray For @seventeenbandid. Please baik-baik saja ya teman-teman," tulis @ninokayam.

Dalam akun Instagram @seventeenbandid, band yang dikenal dengan lagu "Jaga Selalu Hatimu" itu tengah menjadi pengisi acara "Employee Gathering" PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort.

Salah seorang kru band @zackthejackman, Minggu pagi mengunggah foto sepatu di Instagram Stories sambil menuliskan kejadian yang dia alami semalam.

"Sisa satu Sepatu saksi hidup gw kegulung ombak tsunami di Tanjung Lesung.. Di dalam air cuman bisa berdoa "Tuhan Yesus Tolooong!! Detik2 terakhir nafas hampir habis.. Tiba2 megang besi bekas panggung roboh.. nyangkut di pohon kelapa.. Puji Tuhan saya selamat," tulis dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa personil dan kru lainnya belum ditemukan.

"Mohon doanya teman2.. anak2 Seventeen Bani, Andi, Herman, Ujang belum ketemu sampe sekarang," tambah dia.

Gelombang tinggi Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB menerjang permukiman, penginapan dan fasilitas wisata di kawasan pantai barat Banten, dan juga menyapu sebagian kawasan pesisir Provinsi Lampung.

Perangkat BMKG merekam ketinggian gelombang di wilayah Serang 0,9 meter pukul 21.27 WIb, Banten 0,35 tercatat pukul 21.33 WIB, Kota Agung-Lampung 0,36 meter pada pukul 21.35 WIB, dan Pelabuhan Panjang 0,28m pada pukul 21.53 WIB. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya