Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Ikang Fawzi Tuntut Pembaruan Sistem LMK

Basuki Eka Purnama
28/8/2025 15:41
Ikang Fawzi Tuntut Pembaruan Sistem LMK
Musisi Ikang Fawzi(MI/Permana)

MUSISI Ikang Fawzi mengatakan perlu adanya pembaruan sistem Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang sesuai dengan perkembangan zaman dalam penanganan royalti. 

"Misalnya kalau dari sisi LMK-nya, organisasinya sudah menerapkan digitalisasi, profesional, transparan harus kapan aja diaudit," kata
Ikang, dikutip Kamis (28/8).

Dengan demikian diharapkan dapat mengatasi permasalahan royalti sehingga bisa terbagi dengan baik dan tepat sasaran.

Pelantun lagu Preman itu menyoroti permasalahan pembagian royalti yang menurutnya belum bisa dikatakan adil karena terlalu banyak ke LMK.

"Belum, karena memang belum bisa (pembagian distribusi royalti) mencapai ke situ. Jadi memang aku sih berharap LMK jangan banyak-banyak,
kalau bisa satu, benar-benar kredibel," ungkap Ikang.

Ikang menyoroti kelemahan dalam sistem LMK di Indonesia yang terlalu mudah untuk mendirikan lembaga tersebut. Sehingga semakin banyak celah yang dikhawatirkan berujung pembagian royalti tidak transparan maupun tidak tepat sasaran.

Dia menekankan pentingnya LMK yang dibangun dengan landasan manajemen kuat, pengalaman memadai, dan kesiapan dana agar bisa mendistribusikan royalti.

"Digitalisasi itu investasinya besar banget, enggak semua LMK bisa membiayai itu. Jadi kalau makin banyak, makin orang yang jadi oportunis aja untuk cari-cari persennya jadi pembagiannya tidak transparan tidak tepat sasaran," kata dia.

Dalam bisnis, lanjut dia, ada istilah barrier to entry, yang mana jika semakin sulit barrier to entry maka semakin tidak bisa disaingin. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya