Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Di tengah gemuruh kendaraan dan langkah kaki yang lalu-lalang, suara gitar dan nyanyian musisi jalanan kini tak lagi sekadar hiburan pinggir jalan. Sebuah gerakan baru yang digagas oleh Kementerian Hukum mulai membuka akses bagi para seniman akar rumput untuk memperoleh hak royalti atas karya cipta mereka, melalui penguatan sistem Hak Kekayaan Intelektual (Haki).
Inisiatif ini menjadi angin segar bagi pelaku seni yang selama ini berkarya di ruang terbuka tanpa perlindungan hukum yang memadai. Dengan dukungan regulasi dan fasilitasi dari pemerintah, musik jalanan mulai diakui sebagai bagian sah dari ekosistem budaya nasional.
Salah satu figur sentral dalam gerakan ini adalah Willy Prakarsa, pencipta lagu sekaligus Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98). Ia aktif mengadvokasi hak-hak musisi jalanan agar karya mereka tidak hanya dinikmati, tetapi juga dihargai secara hukum dan ekonomi.
“Musik rakyat adalah suara hati bangsa. Kini saatnya kita beri ruang, kita lindungi, dan kita apresiasi,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (19/8).
Gerakan ini bukan sekadar soal perlindungan hukum, tetapi juga tentang membangun ekosistem musik yang adil dan berkelanjutan. Dari panggung trotoar hingga ruang pertunjukan nasional, karya anak negeri kini punya peluang untuk tumbuh dan dihargai.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, musik Indonesia melangkah menuju masa depan yang lebih berdaulat di mana setiap nada punya nilai, dan setiap seniman punya hak. (E-3)
“Sejak awal kami sudah mengakui kekeliruan ini, dan telah menyampaikan permohonan maaf, baik secara langsung kepada AL maupun secara terbuka ke publik, sesuai keinginan yang bersangkutan,"
Supratman mengatakan lagu tersebut sudah jadi domain publik. Sehingga, siapapun bisa memutar tanpa harus izin dari penciptanya.
Fadli Zon menegaskan bahwa WR Supratman telah berpesan kepada keluarga sebelum meninggal bahwa ia mewariskan lagu Indonesia Raya untuk bangsa Indonesia.
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
ANGGOTA Komisi VIII DPR Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan nama Pasha Ungu menilai polemik mengenai royalti lagu sebagai hal yang wajar
Pendatang baru Nadia Dari luncurkan tiga single yakni Morning Birds (berbahasa Inggris), Galaksi, dan Di Jalan-Mu.
Indonesia Tiup Festival 2025 terbuka untuk musisi profesional, pelajar, kolektor, hingga penggemar musik tiup dari seluruh penjuru negeri.
"Rumah bisa membuat diri dan jiwa saya melakukan relaksasi usai pulang dari aktivitas yang padat."
Ghana mengatakan untuk pertama kalinya, The Sounds Project bakal menghadirkan enam panggung sepanjang 3 hari festival berlangsung
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved