Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYANYI dan penulis lagu Jewel Xu merilis single terbaru berjudul Rumah Apa Adanya bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli.
Lagu bergenre pop tersebut menyuarakan sisi emosional seorang anak yang mendambakan penerimaan dan cinta tanpa syarat dari keluarganya
"Saya menulis lagu ini dengan hati yang terbuka. Lagu ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang banyak anak yang pernah merasa tidak cukup
dicintai dalam keluarganya sendiri," ujar Jewel dalam siaran pers, Rabu (23/7).
Karya ini ditulis sebagai bentuk refleksi atas pengalaman pribadi Jewel yang kemudian disadari mewakili perasaan banyak anak lain yang pernah merasa tidak sepenuhnya dipeluk oleh 'rumahnya' sendiri.
Jewel menyampaikan bahwa lagu ini lahir dari ruang terdalam dalam dirinya dan merupakan suara untuk mereka yang tumbuh dengan luka dalam diam.
"Saya sengaja merilisnya di Hari Anak Nasional, karena lagu ini berbicara tentang kebutuhan paling dasar seorang anak: dilihat, didengar, dan dicintai apa adanya," ucapnya.
Proses produksi Rumah Apa Adanya dimulai pada awal 2025 dan melibatkan dua produser yakni Danny I. Candra dan Stanly Bachtian.
Seluruh proses rekaman dilakukan secara langsung di Reverend & Co. Studios, tanpa penggunaan MIDI maupun manipulasi digital sebagai upaya
menjaga ketulusan ekspresi dalam lagu.
Aransemen string dalam lagu ini digarap oleh Stanly Bachtian dan dimainkan secara langsung oleh empat musisi, yakni Rolanda Sasongko dan Gilang Sangsaka pada violin, Ricarlo Bernadus pada viola, serta Krido Bramantyo pada cello.
Masing-masing musisi memainkan perannya dengan pendekatan emosional untuk menghidupkan suasana yang menyatu dengan lirik lagu.
"Kami semua terhubung dalam ruang studio melalui cerita ini. Bahkan banyak dari kami yang meneteskan air mata saat rekaman berlangsung," kata Jewel.
Secara musikal, lagu ini mengusung genre pop akustik dengan dominasi piano, vokal, dan string.
Liriknya menyampaikan keresahan seorang anak yang mendambakan tempat aman dalam keluarga, sekaligus menyisipkan harapan hadirnya rumah yang menerima sepenuhnya.
Beberapa bagian lirik yang menjadi sorotan dalam lagu ini di antaranya berbunyi, 'Bagai anak kecil menanti kehangatan, rumah yang melihatku apa adanya' serta 'Jika nanti ku merapuh, tak mampu penuhi yang kau mau, masihkah ku berharga di matamu?'
Lagu Rumah Apa Adanya telah tersedia di seluruh platform digital mulai 23 Juli 2025, dan diharapkan dapat menjadi ruang aman bagi mereka yang masih mencari makna rumah, serta menjadi pengingat bagi setiap orangtua bahwa cinta yang tulus adalah kebutuhan utama seorang anak. (Ant/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved