Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYANYI dan penulis lagu Jewel Xu merilis single terbaru berjudul Rumah Apa Adanya bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli.
Lagu bergenre pop tersebut menyuarakan sisi emosional seorang anak yang mendambakan penerimaan dan cinta tanpa syarat dari keluarganya
"Saya menulis lagu ini dengan hati yang terbuka. Lagu ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang banyak anak yang pernah merasa tidak cukup
dicintai dalam keluarganya sendiri," ujar Jewel dalam siaran pers, Rabu (23/7).
Karya ini ditulis sebagai bentuk refleksi atas pengalaman pribadi Jewel yang kemudian disadari mewakili perasaan banyak anak lain yang pernah merasa tidak sepenuhnya dipeluk oleh 'rumahnya' sendiri.
Jewel menyampaikan bahwa lagu ini lahir dari ruang terdalam dalam dirinya dan merupakan suara untuk mereka yang tumbuh dengan luka dalam diam.
"Saya sengaja merilisnya di Hari Anak Nasional, karena lagu ini berbicara tentang kebutuhan paling dasar seorang anak: dilihat, didengar, dan dicintai apa adanya," ucapnya.
Proses produksi Rumah Apa Adanya dimulai pada awal 2025 dan melibatkan dua produser yakni Danny I. Candra dan Stanly Bachtian.
Seluruh proses rekaman dilakukan secara langsung di Reverend & Co. Studios, tanpa penggunaan MIDI maupun manipulasi digital sebagai upaya
menjaga ketulusan ekspresi dalam lagu.
Aransemen string dalam lagu ini digarap oleh Stanly Bachtian dan dimainkan secara langsung oleh empat musisi, yakni Rolanda Sasongko dan Gilang Sangsaka pada violin, Ricarlo Bernadus pada viola, serta Krido Bramantyo pada cello.
Masing-masing musisi memainkan perannya dengan pendekatan emosional untuk menghidupkan suasana yang menyatu dengan lirik lagu.
"Kami semua terhubung dalam ruang studio melalui cerita ini. Bahkan banyak dari kami yang meneteskan air mata saat rekaman berlangsung," kata Jewel.
Secara musikal, lagu ini mengusung genre pop akustik dengan dominasi piano, vokal, dan string.
Liriknya menyampaikan keresahan seorang anak yang mendambakan tempat aman dalam keluarga, sekaligus menyisipkan harapan hadirnya rumah yang menerima sepenuhnya.
Beberapa bagian lirik yang menjadi sorotan dalam lagu ini di antaranya berbunyi, 'Bagai anak kecil menanti kehangatan, rumah yang melihatku apa adanya' serta 'Jika nanti ku merapuh, tak mampu penuhi yang kau mau, masihkah ku berharga di matamu?'
Lagu Rumah Apa Adanya telah tersedia di seluruh platform digital mulai 23 Juli 2025, dan diharapkan dapat menjadi ruang aman bagi mereka yang masih mencari makna rumah, serta menjadi pengingat bagi setiap orangtua bahwa cinta yang tulus adalah kebutuhan utama seorang anak. (Ant/Z-1)
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Nikmat BRI Jazz Gunung Bromo tanggal 25-26 Juli 2025 dengan promo spesial dari BRImo. Beli tiket lebih hemat dan praktis, langsung dari aplikasi.
Lima karakter dari film Jumbo menjadi inspirasi dari lima playlist yang mencerminkan dunia anak di Spotify.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Dalam Jika Bukan Karenamu, Geisha merangkum perasaan seorang yang sudah berada di ujung jurang, dengan harapan yang nyaris padam.
Single Lagu Orang Dewasa, Calvin Jeremy menggali lebih dalam pengalaman pribadinya dan bagaimana dengan apik menangkap emosi yang lugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved