Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SUTRADARA Mike Wiluan menghadirkan cerita berlapis dalam film monster Orang Ikan, yang telah diputar di festival-festival film luar negeri sebelum mulai ditayangkan di sejumlah kota di Indonesia pada 11 Juli 2025.
Film berdurasi 85 menit tentang makhluk-makhluk menyerupai ikan ini menyajikan cerita tentang permusuhan, persahabatan, persaudaraan, dan kemanusiaan.
"Orang Ikan adalah film yang menonjolkan berbagai lapisan cerita, seperti tentang emosi, kemanusiaan, persaudaraan, dan permusuhan yang berubah menjadi pertemanan," kata Wiluan pada acara pemutaran terbatas film Orang Ikan di Jakarta Pusat, Senin (7/7).
Film Orang Ikan bercerita tentang dua tawanan Perang Dunia II yang terdampar di sebuah pulau tempat tinggal makhluk mirip ikan yang disebut Orang Ikan, yang tidak menyukai gangguan mereka.
Tentara Jepang dan tawanan perang dari Inggris itu kemudian bekerja sama dan menjalin hubungan kekerabatan yang tidak biasa untuk menghadapi musuh yang sama.
Wiluan menyampaikan bahwa monster yang digambarkan dalam film Orang Ikan telah hidup selama ratusan tahun dan hidup bersama keluarga, bukan entitas penyendiri.
"Jadi sebenarnya ada kemanusiaan dalam diri monster ini. Ada emosi, terutama dalam melindungi keturunannya," kata dia.
Wiluan juga ingin menyampaikan bagaimana pikiran yang merusak dapat melahirkan monster melalui filmnya.
Guna menghadirkan visualisasi monster yang realistis, tim produksi film Orang Ikan menggunakan kostum berbahan lateks rancangan spesialis kostum asal Amerika Serikat bernama Allan Holt.
Syuting film Orang Ikan dilakukan sejak 2003 di tiga lokasi di Indonesia, yaitu Pantai Sawarna di Banten, Curug Sodong dan Geopark Ciletuh di Sukabumi, dan Studio Infinite di Batam.
Pemerannya meliputi aktris Indonesia Alexandra Gottardo serta aktor luar negeri seperti Dean Fujioka, Callum Woodhouse, Lucky Moniaga, Alan Maxson, dan Hiroaki Kato.
Kru produksi film sebagian besar berasal dari Indonesia, termasuk direktur fotografi Asep Kalila, penata rias Ernaka Puspita Dewi, dan perancang efek visual Fajrul Fadillah.
Film Orang Ikan mulai ditayangkan di jaringan bioskop CGV di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya pada 11 Juli 2025.
Sebelumnya, film ini ditayangkan dalam ajang Tokyo International Film Festival 2024, Singapore International Film Festival 2024, dan Trieste Science+Fiction Festival 2024.
Film ini juga diputar dalam Overlook Film Festival 2025 (United States Premier), Fantasy Filmfest Nights 2025 (German Premier), dan Neuchatel International Fantastic Film Festival 2025 (Swiss Premiere).
Orang Ikan mendapat pujian dari kritikus film saat ditayangkan di festival-festival film. Wiluan berharap Orang Ikan juga bisa menarik minat penikmat film horor di Indonesia. (Ant/Z-1)
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Di film Superman 2025, yang disutradarai James Gunn, Lex Luthor diperankan oleh Nicholas Hoult.
Film Melati: Revenge in Blood merupakan kelanjutan dari miniseri televisi berjudul Losmen Melati yang dirilis pada 2023.
Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk mewujudkan mimpi.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved