Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENYANYI, produser, penulis lagu, dan multiinstrumentalist Petra Sihombing merilis single terbarunya yang berjudul 80 km/h dari albumnya yang akan datang, Senang OK, Sedih GPP.
Album yang akan dirilis pada 8 Agustus 2025 akan menjadi album kelima yang telah Petra Sihombing rilis sepanjang kariernya, beserta satu EP dan sejumlah single lainnya.
Single 80 km/h menggambarkan titik langka dalam hidup ketika semua terasa berjalan dalam tempo yang tidak terburu-buru, dan kondisi hanya mengalun dengan pas di kecepatan 80 km/jam.
Nuansa tenang dalam transit yang terjadi dalam segi fisik serta emosional, membawa esensi resiliensi seorang Petra Sihombing dalam memikul segala beban pikirannya tanpa tekanan untuk langsung merasa baik-baik saja. Sebuah karya yang dirangkai sempurna untuk menemani perjalanan mencari arah di kala kebisingan hidup.
Berlandasan bunyi synth yang hangat, petikan gitar yang halus, dan ritme yang stabil mengulang, aransemen dan hasil karya yang disuguhkan ini merupakan hasil suara hati yang tulus, tidak tergesa, dan 100% manusia.
Bersama dengan suara Petra yang mengalir dengan santai dan lirik reflektif yang ditulis seperti percakapan dengan dirinya sendiri, 80 km/h mengajak pendengarnya untuk merasakan, bercermin, dan memberikan ruang untuk dualitas emosi yang merupakan pengalaman mutlak bagi manusia.
Tidak adanya ledakan di bagian reff maupun bagian yang dinilai klimaks yang dramatis pada lagu ini merupakan salah satu pesan yang Petra ingin kenalkan kepada pendengarnya, bahwa tidak semua lagu menuntut perhatian.
80 km/h secara khusus dirilis untuk menghadirkan cermin untuk melihat di mana kalian berada di titik kalian mendengarkan lagu ini.
Melalui 80 km/h, Petra mengajak pendengar untuk benar-benar hadir, berpijak di Bumi dengan penuh kesadaran, dalam keheningan. Bersama-sama, secara perlahan, mengembara lalu kembali, untuk bergerak meski arah belum pasti.
Single 80 km/h menggambarkan esensi dari album Senang OK, Sedih GPP yang akan rilis pada Agustus mendatang. Kehadiran album ini tidak berusaha menyelesaikan kesedihan atau membungkus kebahagiaan, melainkan membiarkan keduanya hadir secara bersamaan.
Melalui lirik yang apa adanya, karya ini akan memberikan cuplikan terhadap perjalanan emosional Petra Sihombing menerima semua bentuk perasaan yang hadir dalam hidup, baik itu hal yang senang, sedih, maupun apa pun yang muncul di antaranya. 80 km/h hanyalah titik awal perjalanan dari era baru ini, nantikan update selanjutnya dari Petra Sihombing. (Z-1)
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Zhafari ingin Seperti Mati menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berada dalam titik yang sama, kosong, tapi tidak sendirian.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Rilisan terbaru BloodLyne, Kiss Me Through The Phone, adalah lagu pop santai yang dengan lembut menangkap suka dan duka hubungan jarak jauh.
Six Sounds Project merilis single terbaru yang berjudul Peraduan Hati Yang Kembali, sebuah lagu yang menggambarkan tentang kesetiaan hati yang senantiasa menanti dengan tulus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved