Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENYANYI, produser, penulis lagu, dan multiinstrumentalist Petra Sihombing merilis single terbarunya yang berjudul 80 km/h dari albumnya yang akan datang, Senang OK, Sedih GPP.
Album yang akan dirilis pada 8 Agustus 2025 akan menjadi album kelima yang telah Petra Sihombing rilis sepanjang kariernya, beserta satu EP dan sejumlah single lainnya.
Single 80 km/h menggambarkan titik langka dalam hidup ketika semua terasa berjalan dalam tempo yang tidak terburu-buru, dan kondisi hanya mengalun dengan pas di kecepatan 80 km/jam.
Nuansa tenang dalam transit yang terjadi dalam segi fisik serta emosional, membawa esensi resiliensi seorang Petra Sihombing dalam memikul segala beban pikirannya tanpa tekanan untuk langsung merasa baik-baik saja. Sebuah karya yang dirangkai sempurna untuk menemani perjalanan mencari arah di kala kebisingan hidup.
Berlandasan bunyi synth yang hangat, petikan gitar yang halus, dan ritme yang stabil mengulang, aransemen dan hasil karya yang disuguhkan ini merupakan hasil suara hati yang tulus, tidak tergesa, dan 100% manusia.
Bersama dengan suara Petra yang mengalir dengan santai dan lirik reflektif yang ditulis seperti percakapan dengan dirinya sendiri, 80 km/h mengajak pendengarnya untuk merasakan, bercermin, dan memberikan ruang untuk dualitas emosi yang merupakan pengalaman mutlak bagi manusia.
Tidak adanya ledakan di bagian reff maupun bagian yang dinilai klimaks yang dramatis pada lagu ini merupakan salah satu pesan yang Petra ingin kenalkan kepada pendengarnya, bahwa tidak semua lagu menuntut perhatian.
80 km/h secara khusus dirilis untuk menghadirkan cermin untuk melihat di mana kalian berada di titik kalian mendengarkan lagu ini.
Melalui 80 km/h, Petra mengajak pendengar untuk benar-benar hadir, berpijak di Bumi dengan penuh kesadaran, dalam keheningan. Bersama-sama, secara perlahan, mengembara lalu kembali, untuk bergerak meski arah belum pasti.
Single 80 km/h menggambarkan esensi dari album Senang OK, Sedih GPP yang akan rilis pada Agustus mendatang. Kehadiran album ini tidak berusaha menyelesaikan kesedihan atau membungkus kebahagiaan, melainkan membiarkan keduanya hadir secara bersamaan.
Melalui lirik yang apa adanya, karya ini akan memberikan cuplikan terhadap perjalanan emosional Petra Sihombing menerima semua bentuk perasaan yang hadir dalam hidup, baik itu hal yang senang, sedih, maupun apa pun yang muncul di antaranya. 80 km/h hanyalah titik awal perjalanan dari era baru ini, nantikan update selanjutnya dari Petra Sihombing. (Z-1)
Melalui Lover Girl, Laufey mengajak pendengarnya menyelami rasa sepi saat merindukan seseorang yang kita cintai.
REALITY Club bersiap melahirkan single baru berjudul 'You’ll Find Lovers Like You and Me' pada Jumat (27/6). Bercerita tentang perenungan dari kisah masa lalu
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Melalui Lover Girl, Laufey mengajak pendengarnya menyelami rasa sepi saat merindukan seseorang yang kita cintai.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Terinspirasi dari atmosfer emosional ala Paramore dan Olivia Rodrigo, Twenties dari Tripov adalah lagu yang bisa dinyanyikan lantang di konser.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved