Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DALAM rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, 21 November 2024, Rara Sekar dengan project solonya, Hara, berkolaborasi dengan duo-folk asal Bali, Nosstress, merilis sebuah lagu berjudul Raih Tanahmu.
Lagu ini direkam di Wellington dan Denpasar serta diproduseri Petra Sihombing, yang saat ini tinggal di Bali.
Raih Tanahmu adalah sebuah lagu pop-folk yang menggabungkan ciri khas penulisan lagu ala Hara dan Nosstress yang dikemas dengan aransemen yang segar, upbeat dan penuh energi khas Petra Sihombing.
"Lagu ini aku tulis untuk menjadi teman baik lagunya Nosstress yang berjudul Tanam Saja. Aku, Angga, dan Kupit sudah berteman sejak 2012 dan senang sekali rasanya ketika di 2024 kami masih berkawan baik dan bahkan semakin dekat dengan kecintaan kami pada musik, kebun dan bertanam. Lagu ini salah satu cara kami merayakan pertemanan kami." Jelas Rara.
Pada mulanya, Hara dan Nosstress ingin merilis lagu ini dalam format akustik saja. Namun, Hara, yang biasa menulis lagu-lagu folk-ambient yang sendu, penasaran untuk bisa membawa lagu ini lebih luas lagi ke publik mengingat pesannya yang menurutnya penting.
"Sekali seumur hidup, aku ingin sekali punya lagu pop-keluarga. Lagu yang bisa didengarkan oleh orangtua dan anaknya bersama-sama. Mungkin bersama oma-opanya juga? Di ruang tamu, di kebun tanaman obat keluarga, di jalan raya, di warung nasi campur. Lagu untuk semua," ungkap Hara.
Sedangkan untuk Nosstress, meskipun memiliki diskografi yang luas, mereka merasa lagu ini adalah percobaan yang baru pula buat mereka dan Hara.
"Banyak kejutan dalam proses mewujudkan lagu ini. Mulai dari pertama kalinya menulis bersama, hingga menyaksikannya menjadi menu baru dengan rasa gurih nan mengundang selera berkat percikan penyedap alami dari Petra," jelas Kupit dan Man Angga
Sebelumnya, Hara dan Nosstress sudah berkolaborasi dalam beberapa pentas live, yang terakhir pada babak terakhir Tur Kenduri Hara 2022 bertajuk Dapur Bumi, kala Hara menyelenggarakan turnya di kebun dan dapur terbuka milik Nosstress bernama Taman Bermain Nosstress.
Petra Sihombing pun turut hadir sebagai penonton dalam peristiwa tersebut.
Raih Tanahmu adalah kali pertama Hara berkolaborasi dengan Petra.
"Aku sangat mengagumi bagaimana Petra bisa bekerja sama dengan berbagai macam musisi dan bisa membawa suara yang segar di dalam produksinya. Selain itu, aku rasa Petra sangat mahir dalam menemukan sweet spot antara apa yang musisi inginkan dan apa yang sekiranya bisa diterima oleh banyak telinga," kata Hara
Hara dan Nosstress mendedikasikan Raih Tanahmu untuk begitu banyak pohon yang telah merawat mereka, juga "untuk tangan-tangan petani, pejuang konservasi dan pemulia tanah yang terus merawat dan menghidupi setiap nafas kami, untuk keluarga yang sedang melawan dan bertahan untuk kedaulatan atas tanahnya, untuk kita yang saat ini hanya bisa bermimpi punya sepetak tanah dan mengupayakan rumah kecil nan sederhana itu, untuk masa depan generasi setelah kita yang patut kita perjuangkan setiap harinya."
Perilisan lagu Raih Tanahmu juga dibarengi dengan undangan terbuka untuk terlibat dalam pembuatan Official Music Video. Mereka mengajak para pendengarnya dan siapapun yang tertarik untuk mengirim video yang menggambarkan arti "raih tanahmu" untuk mereka. Panggilan terbuka ini akan ditutup pada Jumat (6/12). (Z-1)
Single 80 km/h dari Petra Sihombing menggambarkan titik langka dalam hidup ketika semua terasa berjalan dalam tempo yang tidak terburu-buru.
Single Harapan menjadi salah satu langkah Petra Sihombing untuk menggambarkan apa yang terjadi di dunia sekarang ini.
PENYANYI Bernadya Ribka bersama Petra Sihombing berhasil menyabet penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards 2024.
Dengan tema We Speak One Language, Music for Harmony, Saburai Grand Jam 2025 ingin menegaskan bahwa musik melampaui batas-batas identitas, profesi, maupun budaya.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved