Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
FILM Rohtrip yang diproduksi Bushi Bros Films bersama Rak Buku Media, saat ini, tengah memasuki tahap syuting. Diproduseri oleh aktor dan sutradara Cornelio Sunny bersama Ardianto Agung, Rohtrip disutradarai oleh Dicky R. Maland, dengan penulis skenario Dewi Fita (Tata).
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
Film ini dibintangi, di antaranya oleh Ratu Sofya, Gabriella Ekaputri, Cornelio Sunny, Arif Didu, Marella Mulwanto, Alif Rivelino, Hanief Boyratan dan Regina Suhari.
“Pertama kali saya mendengar ide cerita Rohtrip adalah ketika kami sedang nongkrong bareng. Saya, Ardi (produser), Tata (penulis naskah), dan Dicky (sutradara). Terus kami membicarakan pengalaman horor mengenai salah satu teman yang kesurupan di dalam mobil dan bagaimana chaos-nya untuk mengatasi masalah itu,” ujar produser film Rohtrip, Cornelio Sunny, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (28/4).
“Lalu kami kembangkan ceritanya menjadi cerita sahabat yang mengalami hal horor dan melihat hal itu dari sudut pandang masing-masing. Dari sekadar cerita pengalaman dari tongkrongan, ide ini berkembang menjadi sebuah film, yang kami percaya akan membuat calon penonton tertawa dan terhibur,” tambah Sunny.
Dicky R Maland sendiri sebelumnya dikenal sebagai sinematografer dari film-film laris seperti Vina : Sebelum 7 Hari, Comic 8, dan Indigo. Syuting rencananya akan rampung pada awal Mei 2025, dengan mengambil lokasi di Yogyakarta.
Rak Buku Media sendiri berawal sebagai penerbit, yang memperluas jangkauannya menjadi rumah produksi dan pengembangan cerita.
Sebelumnya Rak Buku sudah mengembangkan naskah untuk serial Hati Ketiga (2024) dan film Big Blue Sky (2025).
Film Rohtrip merupakan produksi layar lebar ketiga Rak Buku Media setelah Petak Umpet Minako (2017) dan Nightmare Side (2019).
Sementara Bushi Bros Films dikenal sebagai rumah produksi yang mulai berjalan sejak 2017.
Film pertama Bushi Bros Films, Death Knot (2021) yang disutradarai oleh Cornelio Sunny dinominasikan sebagai penerima White Mulberry Award untuk kategori Sutradara Baru dalam Festival Film Asia Tenggara di Udine, Italia.
Death Knot juga didistribusikan secara internasional di Amerika, Jepang, dan Taiwan. Rohtrip akan menjadi film layar lebar kedua dari Bushi Bros Films pada tahun 2025 setelah Sumpah Darah yang dibintangi Asmara Abigail dan Dwi Sasono. (Z-1)
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Mo Sidik mengaku dipercaya untuk mengisi suara pelawak senior Indro salah satu tokoh legendaris Warkop dalam film ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan.
Berbeda dengan film pertamanya, Assalamualaikum Beijing 2 banyak menampilkan keindahan Ningxia yang meliputi bentangan gurun dan pegunungan hingga arsitektur berusia ratusan tahun.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
MD Pictures kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Janur Ireng, yang merupakan prekuel dari film sukses Sewu Dino (2023).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved