Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GRUP dream pop asal Malang, Lucien Sunmoon, kembali menyapa pendengar lewat single terbaru Castaway.
Dirilis pada 14 Maret 2025, Castaway menceritakan tentang orang yang terasingkan oleh sang pujaan hati sejak ia mengungkapkan cintanya. Perasaan yang tak terbalaskan ini merupakan pengalaman personal dari Lyra, yang merupakan drummer Lucien Sunmoon.
“Aku memendam perasaan suka pada seseorang dari masa SMP hingga SMA sampai terkumpul keberanian untuk mengungkapkannya. Walaupun aku masih inget setiap cerita tentang dia, tapi aku sudah berdamai dengan perasaanku ini dan move on. Menjadikannya lagu itu pure karena dia cukup berkesan dalam mengisi masa-masa sekolahku dulu,” ungkap Lyra.
Meskipun harus menerima kenyataan cintanya bertepuk sebelah tangan, Lyra mengaku tidak menyesal dan mendukung para pendengar untuk tetap shout out your feelings, sesuai dengan lirik yang ada di lagu Castaway.
Lagu Castaway ditulis oleh Lyra dengan dibantu semua personel Lucien Sunmoon serta Danang Seloaji (Girl And Her Bad Mood).
Sama seperti tiga single awal, mereka melakukan rekaman hingga mixing dan mastering di Haum Studio, Malang.
Meskipun kurang lebih masih mengusung genre dream pop yang manis, lagu Castaway memiliki beberapa eksplorasi sound yang berbeda dibandingkan karya terdahulu.
“Di karya terbaru kami, kami eksperimen dengan pattern drum yang tidak biasa. Ada juga solo gitar dari Natanael dan solo keyboard dari Nasywa yang kami masukkan di lagu ini. Lebih istimewa lagi ada lirik bahasa Jepang menjelang akhir lagu,” ungkap Lucien Sunmoon.
Lirik dalam bahasa Jepang ini dipilih karena beberapa hal, pertama sosok lelaki yang disukai oleh Lyra adalah seorang otaku atau penyuka budaya Jepang, selain itu Yessy sang gitaris merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Jepang, ditambah lagi lirik dalam bahasa asing diharapkan bisa menarik pendengar lebih luas dan mendatangkan teman baru bagi band yang mengawali karier dari kegiatan ekstrakurikuler SMA ini.
Gebrakan lain juga tengah disiapkan oleh band beranggotakan Yessy (gitar), Natanael (gitar), Nasywa (keyboard), Lyra (drum), Mundir (bass) dan Kanaya (vokal) berupa sebuah video klip.
Single Flustered dibocorkan sebagai karya yang akan dibuatkan versi audio visual karena telah meraup lebih dari 10.000 stream di layanan streaming digital dan salah satu karya yang paling disukai oleh pendengar.
Selain itu, Lucien Sunmoon juga sedang mempersiapkan EP yang rencananya akan dirilis dalam tahun ini. Semoga rencana-rencana baik tersebut bisa terlaksana dengan lancar sehingga Lucien Sunmoon bisa menyapa pendengar dengan karya-karya terbaik.
Sementara itu, Castaway sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming digital favoritmu. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved