Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MELANJUTKAN momentum mereka di tahun ini, duo rock House of Protection merilis single terbaru berjudul Fire, lagu kedua dari EP kedua mereka Outrun You All, yang akan hadir pada 23 Mei di bawah naungan Red Bull Records.
Sesuai dengan judulnya, Fire adalah lagu nuansa punk dengan ledakan energi yang penuh dengan distorsi gitar yang menghentak, bunyi sirine bernada tinggi, serta lirik yang bersemangat.
Mengenai lagu ini, House of Protection berbagi, "Tujuan utama dari Fire adalah menciptakan lagu dengan energi yang menular—sesuatu yang bisa membuat orang berdansa sekaligus moshing. Itu keseimbangan yang sulit, tapi kami ingin menggabungkan dua hal itu dalam satu trek. Ini adalah satu-satunya lagu baru yang sudah kami mainkan secara live sebelum rilis, dan langsung jadi favorit kami di panggung."
Bulan lalu, mereka merilis Afterlife sebagai single pertama dari EP mendatang mereka, Outrun You All, yang berhasil melampaui semua rilisan sebelumnya.
Lagu ini mendapatkan tempat di berbagai playlist Spotify's New Music Friday di pasar-pasar utama Asia, termasuk Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam—sebuah pencapaian besar yang menandakan dukungan yang terus berkembang di kawasan ini dan semakin mengukuhkan House of Protection sebagai band yang patut diperhitungkan di Asia.
House of Protection juga tampil di Brain Dead, lagu utama dari album nomor #1 Architects, The Sky, The Earth, & All Between, yang dirilis bulan lalu bersamaan dengan video klipnya juga.
Dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan kembali manggung bersama Poppy di tur AS pada bulan depan, serta menemani Architects dalam tur Eropa dan UK nya pada bulan Oktober, di sela-sela jadwal mereka tampil di berbagai festival besar di Eropa sepanjang musim panas.
Menjadi salah satu band terbaru yang paling dicari di skena rock sekarang, House of Protection telah mengumpulkan hampir 1 juta pendengar bulanan di Spotify hanya dalam waktu kurang dari setahun.
EP perdana mereka, Galore, telah mengumpulkan lebih dari 10 juta streams secara global, serta berhasil masuk ke berbagai tangga lagu Luminate, termasuk #14 di Current Hard Rock Albums dan #15 di Alternative New Artist Albums.
Mereka juga masuk dalam daftar prestisius Spotify's 'Artists to Watch 2025', menandai mereka sebagai nama yang wajib diantisipasi. Dengan proyek terbaru ini, momentum mereka terus melaju kencang—sejalan dengan energi yang mereka bawa ke dalam musik mereka. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved